Ada Babi Vegan Di Menu Penerbangan Cathay Pacific

0
29

Sebuah maskapai besar telah mengungkapkan rencana baru untuk melayani babi vegan di dalam pesawatnya. Cathay Pacific akan menyajikan Omnipork, alternatif daging babi nabati, menurut Green Queen, yang akan menjadi pertama kalinya makanan vegan disediakan bagi penumpang di udara. Omnipork adalah bentuk daging babi cincang yang seluruhnya terdiri dari bahan nabati.

Daging babi vegan

Cathay Pacific bermitra dengan Green Monday untuk menyediakan makanan babi vegan yang baru. Maskapai ini sebelumnya melayani alternatif daging sapi nabati ‘Beyond Meat’ di The Pier Lounge di Bandara Internasional Hong Kong.

Mulai Oktober, pelancong kelas bisnis dengan penerbangan jarak jauh Cathay Pacific yang berangkat dari Hong Kong akan dapat memesan Omnipork Bolognese dengan Garganelli Pasta. Sementara itu, Cathay Pacific telah mengindikasikan niatnya untuk mengembangkan hidangan Omnipork lebih lanjut, dengan tujuan melayani semakin banyak penumpang yang mengonsumsi makanan nabati.

CEO dan Pendiri Green Monday, David Yeung mengatakan kepada Green Queen bahwa inisiatif baru dari Cathay Pacific adalah respons terhadap permintaan pelanggan.

“Salah satu permintaan yang paling sering diterima oleh tim kami adalah untuk berkolaborasi dengan maskapai penerbangan untuk meningkatkan dan meningkatkan opsi berbasis-pabrik dalam penerbangan. Kami menghargai bahwa tim Cathay Pacific melihat kebutuhan untuk melayani penumpang dengan berbagai kebutuhan makanan, karena memberikan contoh bagi rekan-rekan industrinya. Kami yakin bahwa ketika sampai pada kemungkinan makanan nabati generasi baru, langit bukanlah batasnya,” komentar Yeung.

Ramah secara ekologis

Omnipork didasarkan pada kombinasi protein kacang polong, kedelai non-GMO, jamur shiitake dan nasi, serta memiliki rasa yang sangat dekat dengan daging babi cincang. Selain keunggulan etis Omnipork, produk ini juga memiliki kolesterol lebih rendah dibandingkan daging, serta jejak karbon yang sangat berkurang. Ini dapat dianggap baik pada saat industri penerbangan yang ingin jadi lebih ramah lingkungan.

Produk daging babi dengan pengganti nabati dapat sangat bermanfaat bagi lingkungan, karena daging ini adalah yang paling banyak dikonsumsi di planet ini. Daging babi bertanggung jawab atas 40% dari produksi daging global, yang berarti bahwa mengganti sebagian dari angka ini akan menjadi kunci dalam menanggapi ancaman perubahan iklim. Selain itu, sering dicatat bahwa babi adalah hewan yang sangat cerdas, dan bahkan beberapa orang yang mengonsumsi daging secara teratur memiliki kecenderungan untuk menghindari produk daging babi.

Penyakit Demam Babi Afrika

Dilansir laman Simple Flying, Masalah di Asia dengan Demam Babi Afrika juga menyebabkan benua mencari alternatif untuk konsumsi daging. Cina telah menyaksikan lebih dari 100 juta babi dimusnahkan sejak epidemi melanda wilayah tersebut, dan produk-produk seperti Omnipork dapat memberikan kontribusi positif terhadap perubahan pola makan dalam kondisi seperti itu. Ini telah memainkan peran dalam rekor pertumbuhan Omnipork di bagian dunia ini.

Sudahkah kamu makan di atas pesawat Cathay Pacific, atau mencoba produk pengganti daging babi? Beri tahu kami di komentar ya.

BACA:

Informasi lain terkait loyalty program dan artikel lainnya? Yuk, baca PointsGeek!

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek