AirAsia memperkuat dukungannya terhadap kemajuan pariwisata di tanah air dengan melakukan kerja sama langsung dengan pemerintah Aceh.
Kerja sama ini untuk pengembangan konektivitas udara di provinsi Aceh baik di rute domestik maupun internasional.
Dikukuhkan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama AirAsia Indonesia dan Gubernur Aceh sehari pasca penerbangan perdana AirAsia rute Kualanamu Medan – Banda Aceh.
Melalui penandatangan MoU ini, AirAsia juga berkomitmen mendukung promosi pariwisata Aceh untuk mendorong tingkat kunjungan wisata baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah mengharapkan:
“AirAsia dapat menambah jumlah frekuensi penerbangan dan memperluas jaringan layanan untuk mendukung pariwisata Aceh.”
“Terkait layanan rute internasional, Gubernur Aceh juga menyampaikan bahwa saat ini Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) belum bisa melayani rute tersebut karena belum memiliki izin dari Pemerintah Pusat.”
“Bila ke depan, pandemi sudah mereda dan Bandara SIM sudah terbuka untuk internasional, AirAsia diminta memanfaatkan peluang tersebut.”
“Hari ini saya beserta seluruh rakyat Aceh bergembira karena AirAsia telah melayani kembali penerbangan ke Aceh.”
“Terkait penerbangan internasional Banda Aceh-Kuala Lumpur menjadi prioritas yang sangat diharapkan oleh masyarakat Aceh” jelasnya.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine mengatakan:
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Gubernur Aceh yang telah menyambut baik penerbangan perdana AirAsia rute Kualanamu-Banda Aceh.”
“Tentunya keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan positif dan besarnya antusias warga Aceh yang sejak awal perencanaan terus mengalir.”
“Kami akan terus berupaya membantu dan mendukung perkembangan pariwisata Aceh untuk bangkit dan berkembang,”
“Dengan diresmikannya rute Banda Aceh-Kualanamu PP ini, kami pun berharap akan membuka potensi peningkatan wisatawan lokal maupun internasional untuk berkunjung ke negeri Serambi Mekkah.”
“Semoga dengan meningkatnya potensi jumlah wisatawan dari dalam maupun luar negri akan membawa dampak positif perekonomian setempat.”
Penerbangan perdana AirAsia rute Banda Aceh – Medan Kualanamu PP pada tanggal 3 Juni 2022 penerbangan QZ654 dari Kualanamu (KNO) menuju Sultan Iskandar Muda (BTJ).
Setibanya di Aceh pesawat disambut dengan water salute dan tarian tradisional dan dilanjutkan dengan seremoni peresmian yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Bapak Teuku Faisal, mewakili Gubernur Aceh.
AirAsia melayani penerbangan rute Banda Aceh-Kualanamu tiga kali seminggu menggunakan pesawat Airbus A320 yang berkapasitas 180 penumpang dengan gratis bagasi 20 kg dan bagasi kabin 7kg bagi tiap penumpang.
AirAsia mengimbau seluruh tamu yang akan bepergian untuk selalu mengikuti arahan protokol kesehatan demi kenyamanan bersama.
Maskapai asal Malaysia ini juga mengimbau seluruh tamu untuk memastikan telah memenuhi persyaratan perjalanan.
Sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh masing-masing wilayah tujuan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan perjalanan, silakan kunjungi halaman ini.
Tiket untuk penerbangan rute tersebut sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia Super App, airasia.com, online travel agent dan agen penjualan tiket resmi lainnya.
Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih silakan hubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke [email protected].
BACA:
- Cara Transit Pesawat, Satu atau Beda Maskapai
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Rekreasi dan Kulineran di Pantai Pasir Putih PIK 2
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
- Ini Kartu Flazz yang Bisa Top Up di BCA Mobile
- 4 Pantai Tersembunyi di Lombok, Wajib Masuk Bucket List 2021
