Ini merupakan tahun yang berat bagi Cathay Pacific, tetapi mereka berhasil membuka jalan baru pada akhir pekan dengan layanan A350-1000 pertama yang dijadwalkan ke Australia. CX105 mendarat di Melbourne saat makan siang kemarin, Minggu, 27 Oktober 2019, setelah penerbangan sembilan jam ke selatan dari Hong Kong.
Cathay Pacific telah mengalahkan Qatar Airways dengan penerbangan ini. Dan maskapai yang berbasis di Hong Kong ini telah dua kali memulai layanan A350-1000 pertamanya ke Perth hari ini. Qatar akan memulai layanan A350-1000 mereka ke Sydney pada 1 November 2019 dan meluncurkan layanan A350-1000 ke Adelaide pada Maret 2020.
Cathay Pacific memiliki kehadiran besar di Melbourne
Cathay Pacific terbang tiga kali sehari ke Melbourne, mengoperasikan pesawat yang berbeda pada setiap penerbangan. Keberangkatan tengah malam dari Hong Kong (CX105) sekarang dioperasikan oleh A350-1000. Keberangkatan pertengahan pagi dari Hong Kong (CX163) dioperasikan oleh Boeing 777-300ER, dan penerbangan malam (CX135) dioperasikan oleh A350-900.
Sebaliknya, Qantas memiliki layanan Boeing 787-9 setiap hari antara Hong Kong dan Melbourne. Virgin Australia juga memiliki layanan A330-200 harian antara kedua kota. Namun, masa depan layanan berkinerja buruk ini tidak pasti karena Virgin Australia akan memulai penerbangan ke Jepang tahun depan dan pesawat yang diperlukan untuk mengoperasikannya tampaknya akan bersumber dari rute yang ada.
Permintaan Hong Kong tetap kuat dalam menghadapi protes
Protes yang sedang berlangsung di Hong Kong telah melihat maskapai penerbangan yang melayani kota ini mengalami pukulan finansial pada rute tersebut saat lalu lintas penumpang ke Hong Kong turun. Tarif juga menurun karena diskon ditawarkan untuk merangsang permintaan. Tetapi orang Australia masih menuju ke Hong Kong dalam jumlah yang sehat.
Beban pada penerbangan tetap layak, khususnya di kabin premium dan sementara tarif mungkin kompetitif, harga hotel di Hong Kong tetap berada di ujung atas untuk kota-kota Asia.
Kesediaan orang Australia untuk terus menuju ke Hong Kong adalah alasan utama mengapa Cathay Pacific menempatkan A350-1000 ke rute Melbourne. Rakesh Raicar, General Manager Regional Pasifik Barat Daya Cathay Pacific memberi tahu Traveler seperti dilansir Simple Flying bahwa;
“Jelas ini adalah waktu yang menantang bagi kami, dan waktu yang menantang untuk Hong Kong juga. Yang mengatakan … kami juga melihat sejumlah ketahanan yang baik dari pasar Australia. Sepanjang masa krisis ini kami telah melihat faktor muatan yang baik dari Australia dan kami sangat berterima kasih untuk itu.
“Dibandingkan dengan banyak negara lain di seluruh jaringan, Australia adalah titik terang bagi kami saat ini. Dan itu memberi kami kepercayaan diri untuk membawa A350-1000 ke Melbourne, yang merupakan pasar utama bagi kami.”
Informasi lain terkait loyalty program dan artikel lainnya? Yuk, baca PointsGeek!
