Airbus Beluga Vs Boeing Dreamlifter – Mana yang Lebih Baik?

15/10/2019

113

Airbus dan Boeing mempunyai transporter atau pesawat angkut sendiri yang dirancang untuk mengangkut komponen pesawat. Airbus Beluga Vs Boeing Dreamlifter. Tapi dari kedua pesawat angkut tersebut, Beluga dan Dreamlifter, mana yang lebih baik? Ayo cari tahu.

Apa itu Transporter Pesawat?

Bagian dari keajaiban teknik dan manufaktur pesawat terbang adalah bahwa bagian-bagian pesawat dibuat di seluruh dunia. Sayap dapat dibuat di satu negara, atau kursi di negara lain.

Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana Boeing dan Airbus menyatukan barang-barang ini untuk perakitan akhir, karena beberapa hal seperti bagian depan pesawat bisa sedikit terlalu besar untuk kereta api dan akan memakan waktu terlalu lama dengan kapal.

Tetapi karena berada dalam bisnis transportasi, perusahaan ini memutuskan untuk membangun pesawat mereka sendiri yang dapat mengangkut apa pun, termasuk pesawat. Jadi varian transporter pesawat lahir.

Airbus memutuskan untuk membuat A300 menjadi pesawat kargo dengan membuang ruang kabin. Bahkan, ukurannya yang sangat besar dapat membawa beberapa bagian depan A320.

Airbus Beluga – FOTO: Master Film / H.Gousse

Perusahaan dari Amerika Serikat, Boeing, memutuskan untuk mengubah seri Boeing 747 yang populer menjadi angkutan udara yang dapat membawa komponen Dreamliner (termasuk sayap). ‘Dreamlifter’ dibuat khusus dari Boeing 747-400.

Boeing Dreamlifter – Foto: Pixabay

Dilansir laman Simple Flying, Boeing Dreamlifter dan Airbus Beluga sangat berbeda dan dirancang untuk mengangkut komponen yang berbeda. Jadi kami akan mengukurnya berdasarkan metrik yang sangat spesifik seperti jangkauan dan kapasitas kargo.

Airbus Beluga Vs Boeing Dreamlifter

Airbus Beluga dapat mengangkut 47.000 kg dalam muatan biasa, dengan volume 1.500 m3. Ia memiliki jangkauan 2.779 km dengan 40 ton payload – 4.632 km dengan 26 ton payload.

Sebenarnya ada versi yang lebih besar dari Beluga yang disebut XL yang memiliki ukuran yang lebih baik (berdasarkan A330-200) volume 2.209 m3 dan kisaran 4.300 km pada muatan maksimal.

Boeing Dreamlifter, memiliki volume 65.000 kaki kubik (1.840 m3) dan kapasitas muatan maksimum adalah 113.400 kg. Ia juga memiliki jangkauan 4.200 nmi (4.800 mi; 7.800 km).

BACA: