Asiana akan melakukan rebranding atau mengganti nama First Class jadi Business Suite. Ini akan dilakukan mulai 1 September 2019.
Beberapa tahun lalu maskapai ini berhenti menjual tiket first class atau kelas satu pada penerbangan yang menggunakan pesawat 747 dan 777.
Setelah itu, first class Asiana hanya ada pada penerbangan menggunakan A380 yang terbang menuju Los Angeles, New York, dan Frankfurt.
Pada dasarnya Asiana akan tetap mempertahankan kursi kelas satunya yang sama dengan pintu, berikut fasilitas yang didapat terbang dengan kelas Business Suite:
- Penumpang Business Suite akan terus memiliki akses ke Lounge Kelas Pertama Asiana di Bandara Incheon, Korea Selatan.
- Katering, alokasi bagasi, penghasilan mileage, dan lain lain, Semuanya akan berada di level kelas bisnis saat ini.
Sampai sekarang tiket untuk Business Suite Asiana tidak dijual, meskipun maskapai telah menyatakan bahwa tarifnya harus 30-40% lebih rendah daripada tarif first class saat ini.
BACA: Keuntungan Level GrabRewards Silver, Gold, dan Platinum
BACA: Pilih Poin atau Miles Booking Hotel Pakai Agoda PointsMAX
Asiana mengikuti jejak Malaysia Airlines
Yang menarik, Asiana mengikuti jejak Malaysia Airlines. Desember lalu Malaysia Airlines mengganti nama kelas pertama mereka menjadi Business Suites. Ini adalah produk yang dimiliki secara eksklusif pada A350 dan A380 mereka.
Mereka mengambil pendekatan yang berbeda. Sementara mereka mengubah merek produk dan menurunkan tarif, mereka mempertahankan produk lunak kelas pertama yang sama untuk sebagian besar, termasuk menawarkan makanan dan minuman yang sama yang mereka miliki di kelas satu (yang sepertinya tidak akan dilakukan Asiana).
Intinya
Sangat menarik untuk sekarang melihat kedua maskapai penerbangan mengubah merek dagang kelas pertama mereka sebagai produk kelas bisnis premium.
Asiana mengambil pendekatan yang berbeda ke Malaysia, karena mereka menyelaraskan produk mereka untuk kabin ini dengan apa yang ditawarkan di kelas bisnis, dengan pengecualian akses lounge.
Saya menduga ini adalah berita buruk bagi mereka yang ingin menebus miles mitra maskapai, karena ini dapat menghilangkan Asiana sebagai opsi.
BACA: [Review] Hotel “Minimalis” Seharga Rp400 Ribuan di Kota Bogor
BACA: [Infografis] Cara Daftar Starbucks Card Agar Makin Hemat
Kesimpulan
Dilansir laman One Mile At A Time, tampaknya motivasi Asiana untuk perubahan ini adalah salah satu dari berikut ini (atau kombinasi dari faktor-faktor ini):
- Menurunkan biaya katering dan staf untuk kelas satu, karena sekarang ini akan disesuaikan dengan layanan kelas bisnis.
- Meningkatkan permintaan untuk kabin dengan menawarkan produk yang lebih terjangkau harganya.
- Berharap bahwa rebranding kabin pesawat memungkinkan lebih banyak penumpang korporat yang memesan penerbangan ini.
- Mengurangi penukaran award ticket, Asiana bisa saja melakukan hal itu dengan tidak lagi menyediakan award seats kelas satu.
Untuk informasi lain terkait loyalty program, yuk baca artikel lainnya di PointsGeek!
