Sangat jarang terjadi, Bandara Changi Singapura penuh dengan pesawat yang parkir karena wabah virus corona (COVID-19).
Tanda-tanda tidak umum di Bandara Singapura selama wabah Covid-19 ini adalah pemandangan lusinan pesawat Singapore Airlines, Scoot, dan SilkAir yang mendarat di Bandara Changi.
Sebelum Covid-19, area Bandara Changi tidak memiliki pesawat karena semuanya ada di udara:
Kondisi Bandara Changi. Via: Facebook
Kota “Hantu” Bandara Changi
Situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya karena efek Severe Acute Respiratory Syndrome “SARS” (sindrom pernafasan akut yang parah) terhadap perekonomian pada tahun 2003, tidak separah seperti sekarang.
Dalam menghadapi krisis ekonomi global, di mana perjalanan ke luar negeri hampir semuanya ditutup secara efektif karena lockdown, Singapore Airlines (SIA) telah menerapkan pengurangan kapasitas hingga 96 persen hingga akhir April.
Dilansir laman Mothership, sebanyak 138 pesawat SIA dan SilkAir tidak digunakan dari armada gabungan mereka sebanyak 147 pesawat.
Unit biaya rendah SIA, Scoot mendaratkan 47 pesawat dari 49 pesawatnya, menangguhkan sebagian besar jaringannya.
Pilot untuk maskapai nasional akan mengambil cuti tidak wajib bayar, jika tidak, pekerjaan akan hilang.
BACA:
- Diskon 10% Belanja di Hypermart Pakai Mandiri 27-29 Mar 2020
- 7 Tips Work From Home Tetap Produktif & Gak Bikin Stres
- Terapkan Social Distancing, Lakukan 7 Hal Ini #dirumahaja
- Kangen Liburan? Nonton 4 Serial Travel Dokumenter Ini
- 5 Barang yang Bisa Dipakai untuk Olahraga #dirumahaja
- Traveler, Ini 6 Langkah Preventif Pencegahan Virus Corona
- Download Aplikasi Ini Saat Wabah Virus Corona
(*)