Site iconSite icon Points Geek

Bandara Husein Sastranegara Dibuka Kembali Untuk Rute Domestik?

Bandara Husein Sastranegara bandung tes genoseBandara Husein Sastranegara bandung tes genose

Stakeholder atau pemangku kepentingan sektor pariwisata mengusulkan adanya kembali penerbangan rute domestik pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Penerbangan rute domestik dengan pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara diyakini mampu membangkitkan kembali aktivitas pariwisata Jawa Barat, khususnya Bandung di tengah pandemi global COVID-19.

Hal itu disampaikan para pelaku pariwisata pada “Forum Diskusi Geliat Pariwisata Era New Normal” di Kota Bandung yang digelar secara online pada Minggu, 5 Juli 2020 lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan sektor pariwisata Bandung sangat membutuhkan dukungan aksesibilitas penerbangan langsung.

“Dari Disbudpar menunggu sekali untuk realisasi jet flight di Bandara Husein Sastranegara dalam rangka recovery tourism di Bandung. Dibutuhkan aksesibilitas yang optimal. Maskapai juga tolong bantu dukung untuk peningkatan aksesibilitas ke Bandung.”

“Kami menunggu sesegera mungkin pesawat jet dapat dioperasikan kembali di Bandara Husein Sastranegara, kami akan melakukan berbagai promosi pada masa pemulihan dan normalisasi pada 2021. Tentunya dengan dikembalikannya penerbangan domestik dengan pesawat jet, langkah yang menggembirakan,” ujar Kenny Dewi Kaniasari.

Kenny Dewi Kaniasari menambahkan pada 2019 jumlah wisatawan ke Bandung mencapai 9 juta orang yang sebagian besar adalah wisatawan nusantara.

Sektor pariwisata Ibu Kota di Jabar itu sangat terdampak sejak pandemi COVID-19 pada Maret, ditandai dengan anjloknya tingkat okupansi hotel.

Rute Domestik

Adapun seperti diketahui saat ini rute domestik di Bandara Husein Sastranegara dikhususkan untuk penerbangan pesawat baling-baling (propeller).

Sementara itu, penerbangan pesawat jet rute domestik dilayani melalui Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Jawa Barat Budijanto Ardiansyah  mengatakan jika pesawat jet diperbolehkan kembali melayani penerbangan rute domestik di Bandung, maka hal itu akan sangat mendukung pemulihan kembali aktivitas pariwisata Bandung dan sekitarnya.

“Wisatawan Nusantara cukup besar di Bandung, dan saat ini perlu akses pesawat jet [untuk rute domestik] seperti Airbus A320 dan Boeing 737 di Bandara Husein Sastranegara.

Saat ini hanya ATR [pesawat propeller] di mana kapasitasnya hanya sedikit. Perlu akses pesawat jet untuk mendorong kembali pariwisata,” jelas Budijanto Ardiansyah.

Hotel

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar menuturkan hal yang sama, di mana industri hotel dan restoran sangat mendukung kembalinya penerbangan jet domestik di Bandung.

“Sangat setuju dibuka kembali penerbangan domestik jet ke Bandung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dalam rangka menggairahkan pariwisata Kota Bandung,” ujar Herman Muchtar.

Maskapai

Sejalan dengan pelaku pariwisata, pihak maskapai juga meminta agar Bandara Husein Sastranegara kembali membuka penerbangan jet untuk rute domestik.

District Manager Lion Air Eva Rusmini mengatakan Lion Air sangat siap jika penerbangan jet dibuka di Husein Sastranegara.

“Lion Air untuk armada sudah ready untuk beroperasi di Husein Sastranegara. Manajemen kami juga berusaha untuk membuka penerbangan jet di Bandung.

Sementara itu, Branch Manager Citilink Indonesia Yusrizal menuturkan, “Kami sudah berkoordinasi dengan kantor pusat Citilink dan mereka juga mendukung.”

“Apabila memang sudah diizinkan, kami siap mendukung dengan melihat historical flight dengan rute -rute yang bagus untuk dioperasikan di Husein Sastranegara.”

Angkasa Pura II

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan saat ini perseroan mengelola dua bandara di Jawa Barat yaitu Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati.

“Di dalam mengelola kedua bandara itu kami menerapkan konsep multi airport system sehingga operasional Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati saling mendukung dan terkoneksi.”

“Hasil dari diskusi ini akan kami sampaikan ke regulator dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan.”

“Yang jelas, kami sampaikan bahwa PT Angkasa Pura II akan menjaga agar Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati saling mendukung, tidak saling mematikan.”

Muhammad Awaluddin menuturkan di tengah pandemi global COVID-19 ini memang diperlukan momentum untuk mendorong pemulihan kembali sektor pariwisata nusantara termasuk di Jawa Barat khususnya Bandung.

BACA:

(*)

Exit mobile version