Batam Aero Technic
Batam Aero Technic ‘BAT’ sebagai pusat pemeliharaan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara.
Di lokasi ini pesawat bisa dilakukan Maintenance, Repair, Overhaul atau MRO.
member of Lion Air Group telah beroperasi penuh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Upaya menciptakan dan membangun industri MRO Indonesia berdaya saing di lingkup penerbangan internasional, BAT diharapkan dapat mendorong perawatan pesawat udara lebih efisien.
Optimis, membantu kesejahteraan masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, serta memperkuat daya saing industri MRO Indonesia secara global.
Tentang Batam Aero Technic, berikut ulasan menariknya:
1. Batam Aero Technic mulai beroperasi pada 2014 merupakan perusahaan penyedia jasa perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance repair and overhaul (MRO).
Perkembangan hangar, mencakup 30 hektar (300.000 m2 – meter persegi) dan akan terus diperluas.
Fase | Luas Area (Hektar/ Ha) | Spesifik Area Pekerjaan MRO (Maintenance Development Sector) |
1 – 2 (2012-2019) | 6 | Maintenance Hangar, Shop & Warehouse |
3 (2019-2021) | 12 | Maintenance Hangar, Supporting & Public Facility |
4 (2022-2024) | 7 | Maintenance Hangar & Component Shop |
5 (2025-2027) | 2,5 | Maintenance Hangar, Tools & Equipment |
6 (2028 – 2030) | 2,5 | Maintenance Hangar, Tools & Equipment |
Berikut ini beberapa perusahaan perawatan pesawat (MRO) global berdasarkan lokasi dan luas hangar:
· Lufthansa Technic – Hamburg, Jerman
Luas hangar: 623,000 m2
· Batam Aero Technic Lion Air Group – Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
Luas hangar: 300,000 m2
· Delta TechOps – Atlanta, Georgia, Amerika Serikat
Luas hangar: 280,000 m2
· Hong Kong Aircraft Engineering Company (HAECO) – Hong Kong
Luas hangar: 250,000 m2
· AMECO Beijing – Beijing, Tiongkok
Luas hangar: 207,000 m2
· AAR Corporation – Rockford, Illinois, Amerika Serikat
Luas hangar: 164,000 m2
· GMF AeroAsia – Tangerang, Indonesia
Luas hangar: 128,000 m2
· ST Aerospace – Changi, Singapura
Luas hangar: 100,000 m2
· Turkish Technic – Istanbul, Turki
Luas hangar: 98,500 m2
· SR Technics – Zurich, Swiss
Luas hangar: 80,000 m2
· Sabena Technics – Toulouse, Prancis
Luas hangar: 76,000 m2
Perlu diingat bahwa peringkat dan data ini dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung pada perkembangan industri dan perusahaan MRO tersebut.
4. Pengembangan BAT dapat menghemat devisa 30%-35% dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.
6. Batam Aero Technic saat ini mampu perawatan kecil, sedang dan besar (A Check, C Check), mingguan, layanan tertentu dan transit pada jenis pesawat:
7. Telah memperoleh sertifikat resmi MRO dari:
BAT menyampaikan rasa terima kasih atas terbentuknya sebagai KEK di Batam, terkonsentrasi menjalankan perluasan usaha dengan tujuan sinergi positif sektor transportasi udara.
Iklim usaha yang diciptakan oleh pemerintah sangat mendukung pertumbuhan dan pengembangan di Indonesia.
Menegaskan, pelaku usaha dibidang industri penerbangan khususnya jasa angkutan udara sangat merasakan bantuan dan dukungan dari pemerintah.
Hal ini dalam rangka pengembangan dan pertumbuhan bidang usaha industri penerbangan.
BACA:
Pilih Garuda Indonesia di ajang penghargaan 'Freddie Awards' yang hadir kembali di tahun 2023. Freddie…
Kereta Api Bandara Railink di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) memiliki jadwal baru untuk keberangkatan.…
Di ulang tahun ke-11, Traveloka memiliki promo 'EPIC Salebrat11on' yang memberikan diskon untuk transaksi di…
Oom Leo berkaraoke sang penasehat spiritual Ardhito Pramono! Eri Carl & Gofar jadi saksi? Wah,…
ANA 'Hello Blue Sale' datang lagi dengan penawaran harga tiket promo ke kota-kota di Jepang.…
Malaysia Airlines Travel Fair 'MATF' menawarkan penawaran fantastis diskon untuk tiket penerbangan dunia. Kamu bisa…