Boeing memberikan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan masyarakat dari mereka yang terkena dampak kecelakaan tragis Lion Air penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines penerbangan 302.
Dana ini diberikan untuk mendukung pendidikan, kesulitan dan biaya hidup untuk keluarga yang terkena dampak kecelakaan ini, program masyarakat, dan pembangunan ekonomi pada masyarakat yang terkena dampak.
Boeing akan bermitra dengan pemerintah dan organisasi nirlaba untuk memenuhi kebutuhan ini. Investasi awal ini akan dilakukan selama beberapa tahun.
“Kami di Boeing menyesal atas kematian tragis dalam kedua kecelakaan ini dan nyawa yang hilang ini akan terus membebani hati kami dan pikiran kami selama bertahun-tahun yang akan datang. Kami sangat bersimpati untuk keluarga yang ditinggalkan dan orang terkasih yang berada di pesawat, dan kami berharap pendekatan ini dapat membantu memberi mereka kenyamanan,” kata Dennis Muilenburg, Boeing chairman, president and CEO.
“Kami tahu setiap orang yang naik salah satu pesawat kami menaruh kepercayaan pada kami. Kami fokus untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari pelanggan kami dan masyarakat penerbangan di waktu mendatang,” kata CEO Boeing.
BACA:
- 5 Kartu Kredit Terbaik buat Belanja di Supermarket
- Harga Tiket Oman Air Jakarta-London PP Rp7 Jutaan
- [Infografis] Maskapai Terbaik Dunia Tahun 2019 Versi Skytrax
- Kartu Kredit Terbaik di Indonesia untuk Travel (Juni 2019)
- [Infografis] Cabin Crew Terbaik di Dunia Versi Skytrax
Konsisten dengan proses reguler perusahaan untuk sumbangan amal, karyawan perusahaan juga akan memiliki kesempatan untuk memberikan sumbangan untuk mendukung keluarga dan masyarakat yang terkena dampak kecelakaan. Boeing akan mencocokkan sumbangan karyawan ini hingga 31 Desember 2019.
Untuk informasi lain terkait loyalty program, yuk baca artikel lainnya di PointsGeek!