Home Airlines

Boeing: China Butuh 8.700 Pesawat Baru Pada Tahun 2040

27/09/2021

Boeing memperkirakan bahwa maskapai penerbangan China akan membutuhkan 8.700 pesawat baru pada tahun 2040, senilai $1,47 triliun.

Hal ini untuk memenuhi permintaan perjalanan udara komersial yang terus meningkat.

Perkiraan 20 tahun mencerminkan rebound pasar China dan evolusi lebih lanjut dari model bisnis maskapai penerbangannya.

Boeing membagikan perkiraan China sebagai bagian dari Commercial Market Outlook (CMO) 2021.

Perkiraan permintaan jangka panjang perusahaan untuk pesawat dan layanan komersial.

Fundamental ekonomi China meletakkan dasar untuk peningkatan lalu lintas udara yang sehat.

Termasuk pertumbuhan ekonomi tahunan 4,4% dan demografi berpenghasilan menengah yang akan berlipat ganda pada tahun 2040, menurut CMO.

Pada tahun 2030, pasar penumpang domestik China akan melebihi lalu lintas intra-Eropa.

Pada tahun 2040, lalu lintas domestik China diperkirakan juga akan melebihi perjalanan udara di Amerika Utara.

CMO juga memperkirakan bahwa industri penerbangan sipil China akan membutuhkan lebih dari 400.000 personel penerbangan baru pada tahun 2040, termasuk pilot, teknisi, dan awak kabin.

Komitmen Boeing ke China melibatkan investasi pada orang-orang yang akan menggerakkan masa depan penerbangan.

Seperti melatih hampir 100.000 profesional penerbangan China dan mempekerjakan lebih dari 2.500 karyawan Boeing.

Di seluruh bisnis, pelatihan, rantai pasokan, dan aktivitas lainnya, kehadiran dan kemitraan Boeing di China berkontribusi lebih dari $1,5 miliar per tahun bagi perekonomian.

“Pemulihan cepat lalu lintas domestik China selama pandemi menunjukkan kekuatan dan ketahanan yang mendasari pasar,” kata Richard Wynne, direktur pelaksana, Pemasaran China, Boeing Commercial Airplanes.

“Selain itu, ada peluang yang menjanjikan untuk secara signifikan memperluas rute jarak jauh internasional dan kapasitas angkutan udara.”

“Jangka panjang, ada potensi pertumbuhan maskapai berbiaya rendah untuk lebih membangun permintaan lorong tunggal.”

CMO China 2021 mencakup proyeksi ini hingga 2040:

Pertumbuhan lalu lintas penumpang tahunan sebesar 5,4%, mirip dengan perkiraan 2020.
Dua pertiga pengiriman mendukung pertumbuhan industri penerbangan China dan sepertiga pengiriman untuk penggantian armada, yang akan menggerakkan maskapai menuju model pesawat yang lebih berkelanjutan dan hemat bahan bakar.
Jet lorong tunggal menyumbang hampir 6.500 pengiriman; pengiriman widebody, termasuk model penumpang dan kargo, akan berjumlah 1.850, terhitung 44% dari permintaan berdasarkan nilai.
Menurut CMO, ada peluang pasar layanan penerbangan komersial senilai hampir $1,8 triliun di wilayah tersebut.

Sebagai perusahaan kedirgantaraan global terkemuka, Boeing mengembangkan, memproduksi, dan melayani pesawat komersial, produk pertahanan, dan sistem ruang angkasa untuk pelanggan di lebih dari 150 negara.

Boeing telah membangun kemitraan setengah abad dengan China berdasarkan rasa saling percaya dan hormat.

Saat ini, Boeing memimpin industri dalam menyediakan pesawat penumpang, kargo, dan layanan tercanggih kepada pelanggan China.

China juga memiliki peran komponen pada setiap model pesawat komersial Boeing saat ini.

Lebih dari 10.000 pesawat Boeing terbang ke seluruh dunia dengan suku cadang dan rakitan terintegrasi buatan China.