Efek dari wabah virus corona (COVID-19) sangat besar untuk dunia penerbangan, salah satu maskapai asal Hong Kong, Cathay Pacific yang rugi besar.
Akibat dari pembatasan tersebut, nampaknya Cathay Pacific mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan.
Menurut SCMP, pada bulan Februari 2020, Cathay Pacific mengalami kerugian HK$2 miliar atau sekitar Rp4 triliun akibat dari virus corona.
Pengurangan Rute Lain
Karena adanya wabah virus corona, Cathay Pacific dan Cathay Dragon harus memotong 90% penerbangan ke China daratan.
Selain pengurangan penerbangan ke China daratan, akan ada pengurangan jangka pendek di seluruh jaringan penerbangan sebesar 96% dari kapasitas pada bulan April dan Mei.
Dengan pengurangan rute ke berbagai destinasi dunia ini, Cathay Pacific kemungkinan bisa rugi hingga triliunan rupiah lagi.
Destinasi (bandara) yang dikenakan penangguhan sementara adalah sebagai berikut (tanggal untuk penangguhan dan pengurangan frekuensi adalah variabel):
- China – Daratan, Hong Kong, Makau, wilayah Taiwan: Kaohsiung, Taichung dan semua tujuan daratan Cina kecuali Beijing, Shanghai Pudong, Chengdu dan Xiamen.
- Benua Amerika: New York (Newark) dan Washington D.C.
- Pasifik Barat Daya: Adelaide.
- Eropa: Roma, Milan, Tel Aviv, London (Gatwick) dan Barcelona.
- Asia: Chiangmai, Bahrain, Kolkata, Clark, Davao, Pria, Jeju, Busan, Seoul, Okinawa, Fukuoka, Nagoya, Sapporo, dan Tokyo (Haneda), Tokyo (Narita), dan Osaka.
Semoga wabah virus corona cepat selesai dan banyak orang bisa kembali beraktivitas seperti biasa sehingga tidak ada lagi maskapai yang mengalami kerugian yang besar.
- Tukar Saldo GoPay Jadi Traveloka Points Dengan Aplikasi Madoo
- Tukar 20.000 GoPay di Madoo Dapat Voucher SweetEscape Rp2,7 Juta
- Mau Voucher Dekoruma Rp150.000 Seharga 30.000 GoPay?
- Tukar 20.000 GoPay di Madoo Dapat Voucher Makan Ratusan Ribu
- Bersih-bersih Rumah Cuma 21.000 GoPay Dengan Aplikasi Madoo
(*)