Musim panas ini, Garuda Indonesia akan meningkatkan layanannya di rute Denpasar-Sydney, meskipun dengan layanan penerbangan satu minggu.
Garuda Indonesia memberikan layanan penerbangan ke Sydney hampir setiap malam dalam seminggu, dengan penerbangan kembali ke Denpasar pagi harinya. Frekuensi dan waktu penerbangan ini dapat sedikit berubah tergantung pada musim dan permintaan.
Zac George dalam Points From The Pacific melaporkan layanan ini akan berjalan setiap hari selama musim panas 2019/20. Informasi ini berasal dari Rute Online. Penerbangan ini akan beroperasi antara 18 Desember 2019, dan 22 Januari 2020, inklusif.
Jadwal Penerbangan Sydney Pada Musim Panas
Menurut kedua sumber, layanan GA714 reguler dari Denpasar ke Sydney akan beroperasi setiap malam kecuali hari Selasa. Penerbangan ini akan balik ke Denpasar pada 22:25 dan mendarat di Sydney pada 07:25 pagi harinya.
Penerbangan ini kemudian menjadi GA715 kembali ke Denpasar, berangkat dari Sydney setiap hari kecuali Rabu pukul 10:00 untuk tiba di Denpasar tepat pada waktunya untuk makan siang pada pukul 13:15.
Penerbangan tambahan adalah GA734 dan GA735. GA734 akan meninggalkan Denpasar lebih awal pada hari Rabu pagi pukul 01:30 dan mendarat di Sydney pagi itu pukul 10:30. Pesawat akan berangkat dari Sydney pukul 13:00 sebagai GA735 pada hari Rabu untuk tiba kembali di Denpasar pukul 16:30.
Garuda menempatkan A330 yang lebih tua di rute tersebut?
Garuda Indonesia mengoperasikan A330-300 pada rute ini, memberikan keunggulan atas pesaing seperti Jetstar dan Virgin Australia yang mengoperasikan pesawat lorong tunggal pada rute ini.
Namun, seperti dicatat Zac George, Garuda Indonesia umumnya menempatkan salah satu A330-300 mereka yang lebih tua pada rute dengan kursi yang lebih tua. Meskipun tidak membuat perbedaan besar bagi penumpang ekonomi, konfigurasinya 2-4-2 pada semua A330-300 Garuda, namun penumpang kelas bisnis akan melihat perbedaannya.
Garuda Indonesia memperbarui A330-300 dengan 24 penumpang dalam kenyamanan 1-2-1 sedangkan A330-300s yang lebih tua dengan 42 penumpang kelas bisnis dalam konfigurasi 2-2-2. Di sisi positifnya, kursinya datar.
Rute yang diperebutkan
Rute Denpasar-Sydney-Denpasar adalah rute yang sangat ramai. Bali adalah tempat liburan yang sangat populer bagi warga Australia dengan hampir 600.000 orang mengambil penerbangan ke arah mana pun dalam 12 bulan terakhir.
Namun rute ini sangat sensitif terhadap harga, yang berarti maskapai full service yang menerbangkannya jarang menempatkan produk kabin premium mereka ke rute tersebut.
Pengecualian adalah Qantas yang menjalankan layanan A330-300 setiap hari dari Sydney. Semua Qantas A330-300, baru-baru ini telah dilengkapi dengan kursi terbarunya.
Qantas telah meninggalkan penerbangan ke Denpasar dengan Jetstar selama beberapa tahun, kemudian baru-baru ini menggunakan 737-800 ke rute tersebut, setelah itu memperbaruinyua pesawatnya menjadi ke A330.
Layanan Qantas Melbourne Melbourne-Denpasar tetap menjadi 737-800, sangat mengecewakan bagi para loyalis Qantas yang tinggal di Melbourne.
Dilansir laman Simple Flying, Qantas A330 dari Sydney tetap menjadi satu-satunya kompetisi nyata Garuda Indonesia dalam rute menuju Australia ketika berbicara pesawat berbadan lebar dan produk kabin premium yang layak.
Penerbangan Garuda Indonesia untuk Australia biasanya berharga murah, menjadikannya pilihan populer bagi orang Australia yang ingin masuk ke kabin kelas bisnis tetapi tidak mampu membayar harga kursi Qantas.
BACA:
- Ikuti Survei “PointsGeek Awards” Bisa Dapat Saldo GoPay
- Kandidat Calon Pemenang “PointsGeek Awards”
- “PointsGeek Awards”
- Workshop Travel-Hacking PointsGeek (11 Oktober 2019)
- INFOGRAFIS Cara Mendapatkan Saldo Gopay di PointsGeek Awards
Informasi lain terkait loyalty program dan artikel lainnya? Yuk, baca PointsGeek!
