Garuda Indonesia Kembali Buka Rute CGK-AMS

0
129

Mulai tanggal 18 Februari 2020, Garuda Indonesia akan kembali terbang secara non stop dari Jakarta (CGK) ke Amsterdam (AMS).

Garuda Indonesia belakangan ini sedang melakukan evaluasi ulang untuk rute-rute ke Eropa mereka.

Akhirnya memutuskan untuk melanjutkan rute ke Amsterdam ini, setelah melakukan penghentian sementara.

Keputusan ini akan mulai efektif pada tanggal 18 Februari 2020, Garuda Indonesia akan terbang secara langsung dari CGK ke AMS sebanyak 6x seminggu dengan menggunakan pesawat B777-300ER.

Detail Penerbangan

  • GA088, berangkat dari CGK jam 21:55 dan akan sampai di AMS jam 07:30 +1
  • GA089, bearangkat dari AMS jam 11:05 dan akan sampai di CGK jam 07:35 +1

Sebelumnya, airlines dari Indonesia ini sudah membuat perubahan terhadap rute ini dari CGK-AMS menjadi AMS-KNO-DPS.

Selain itu, Garuda juga memilih untuk menerbangkan A330-200 di rute AMS-KNO-DPS, karena ingin mencoba menarik para turis Eropa yang akan terbang ke Bali pada musim salju.

Dengan terbang dari Amsterdam ke Kualanamu dan kemudian ke Denpasar, maka para penumpang akan dapat menghemat waktu 1 jam.

Dengan harapan dapat meningkatkan profitabilitas dari rute ini, airlines ini memutuskan untuk menukar B777-300ER dengan pesawat yang lebih kecil seperti A330-200.

BACA: 

Tahun 2019 bukan merupakan tahun yang baik bagi airlines nasional Indonesia ini, mengalami banyak permasalahan.

Mulai dari CEO Garuda yang tertangkap menyelundupkan spareparts Harley Davidson, sampai perkara menyajikan makanan cepat saji HokBen di kabin business class.

Semua perkara tersebut sudah menodai brand image Garuda Indonesia di mata masyarakat.

Hal ini ditandai dengan Garuda Indonesia baru saja menyatakan mengalami kerugian sebesar US$ 179.000.000 di tahun 2019.

Setelah pemecatan terhadap CEO Garuda Indonesia, Ari Askhara, dan penunjukan CEO yang baru, Irfan Setiaputra, Garuda mulai kembali berbenah untuk memperbaiki brand image mereka di mata masyarakat.

Tahun 2020 akan menjadi tahun yang berat bagi airlines Asia. Hal ini disebabkan karena persaingan industri aviasi yang semakin ketat karena semakin banyak low cost carrier yang bersaing di pasar Asia.

Keadaan semakin tidak mendukung karena adanya penyebaran virus corona di berbagai negara terutama di Tiongkok.

Informasi lain terkait loyalty program dan artikel lainnya? Yuk, baca PointsGeek!

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek