Kereta Rel Listrik Yogya-Solo Telah Resmi Beroperasi

0
1

Kereta Rel Listrik “KRL” Yogya-Solo telah resmi beroperasi pada kemarin hari di Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Pada peresmiannya, Presiden RI Joko Widodo mencoba langsung layanan KRL dari Stasiun Tugu, Yogyakarta sampai stasiun Klaten.

Presiden Joko widodo, mengatakan:

“KRL ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan, dengan waktu tempuh yang lebih cepat dan dari sisi biaya operasi lebih murah dibandingkan KRD Prameks.

“Ini sebuah efisiensi yang bagus sekali. Saya berharap ini bisa membantu mobilisasi masyarakat di Yogya-Solo dan bisa meningkatan pariwisata dan ekonomi kita.”

Presiden menginginkan ke depannya, baik transportasi massal maupun pribadi, semuanya berkonsep ramah lingkungan dengan angkutan atau kendaraan berbasis listrik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan:

“KRL Yogya-Solo merupakan KRL pertama yang beroperasi di luar Jabodetabek. Ke depannya KRL seperti ini akan dikembangkan di kota-kota lainnya.”

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Hamengku Buwono X mengatakan:

“Para penumpang yang bekerja dan sekolah di YogYa-Solo demikian besar sehingga keberadaan KRL ini sangat penting untuk mereka yang mondar-mandir Yogya-Solo.”

“Semoga KRL menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat dan harapannya dapat selalu tepat waktu.”

KRL Yogya-Solo memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan Kereta Rel Diesel (KRD) Prameks, diantaranya yaitu waktu tempuh perjalanan KRL Yogja-Solo yaitu rata-rata 68 menit.

Ini lebih cepat dibandingkan Kereta Rel Diesel (KRD) Prameks dengan waktu tempuh rata-rata 75 menit.

Walaupun lebih cepat, tarif KRL masih sama seperti sebelumnya yaitu sebesar Rp8.000 (flat untuk semua rute).

Tarif tersebut telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah melalui skema _Public Service Obligation (PSO).

Dalam satu hari, KRL Yogya-Solo dapat melayani 20 perjalanan KRL yang melintasi 11 stasiun yaitu:
  • Yogyakarta,
  • Lempuyangan,
  • Maguwo,
  • Brambanan,
  • Srowot,
  • Klaten,
  • Ceper,
  • Delanggu,
  • Gawok,
  • Purwosari, dan
  • Berakhir di Stasiun Solo Balapan.
  • Pembangunan Elektrifikasi lintas Yogya-Solo sepanjang 62 km dimulai tahun 2019 dan saat ini telah diselesaikan.

    Sebelum beroperasi, KRL Yogya-Solo telah melewati serangkaian pengujian dan  safety assessment terhadap sarana dan prasarananya.

    Kemudian pada 20 Januari hingga 7 Februari 2021, telah dilakukan uji coba dengan penumpang terbatas.

    Selanjutnya pada 10 Februari 2021, KRL Yogya-Solo mulai beroperasi perdana menggantikan layanan KA Prameks yang dialihkan pelayanannya ke lintas Yogya-Kutoarjo.

    Sistem pembayaran KRL Yogya-Solo yang juga dioperatori oleh PT KCI ini sama dengan KRL Jabodetabek, yaitu menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Commuterpay, uang elektronik bank dan bisa melalui aplikasi yang menyediakan fasilitas scan barcode.

    Hadirnya KRL Yogya-Solo diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, khususnya yang berada di Yogyakarta, Klaten, dan Solo.

    BACA:

  • Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
  • Bandara Soekarno-Hatta Terapkan eHac untuk Syarat Terbang.
  • Rapid Test Antigen Kini Tersedia di 43 Stasiun Kereta Api.
  • Cara Bayar Tol dan Parkir Tanpa Uang Tunai Ketika Naik GoCar.
  • 4 Pantai Tersembunyi di Lombok, Wajib Masuk Bucket List 2021.
  • Masa Berlaku MAPCLUB Poin Diperpanjang s/d 31 Mar 2021.
  • Recomendation
    apply kartu kredit via pointsgeek