Maskapai milik pemerintah, Garuda Indonesia memberikan kebijakan operasional penerbangan terkait virus corona atau COVID-19.
Salah satu kebijakannya adalah reschedule atau mengubah waktu keberangkatan maupun reroute mengganti rute penerbangan dapat dilakukan tanpa biaya tambahan.
Menurut situs Garuda Indonesia yang terakhir diperbarui tanggal 17 Maret 2020 pukul 23.30 WIB, Garuda Indonesia telah menjalankan sejumlah langkah antisipatif dalam menindaklanjuti perkembangan epidemic COVID-19.
Hal ini dalam rangka mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan penerbangan baik untuk penumpang maupun awak pesawat.
Sebelum melakukan bepergian, khususnya ke wilayah yang terdampak kasus positif COVID-19, pastikan kamu telah memahami aturan atau kebijakan Pemerintah masing-masing.
Informasi lebih lanjut mengenai travel document terkait COVID-19 untuk setiap negara dapat diakses melalui laman resmi IATA
Adapun langkah-langkah antisipatif dari Garuda Indonesia yang dilakukan dalam menghadapi hal ini diantaranya adalah:
Kebijakan Reschedule dan Reroute Penerbangan serta Open Ticket
Garuda Indonesia mengambil kebijakan terkait perubahan jadwal dan penggantian rute akibat virus corona untuk seluruh penerbangan domestik maupun internasional (terkecuali Timur Tengah) dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- Berlaku untuk pembelian tiket sebelum dan sampai dengan 15 Maret 2020
- Berlaku untuk waktu perjalanan dari 24 Januari 2020 – 31 Mei 2020
Open Ticket:
- Penumpang diperbolehkan memperpanjang masa berlaku tiket sampai 6 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
Ketentuan lebih lanjut:
- Kebijakan reschedule maupun reroute dapat dilakukan tanpa biaya tambahan.
- Adapun kebijakan reschedule maupun reroute tanpa biaya tambahan tersebut dapat dilakukan masing-masing sebanyak 1 kali.
- Kebijakan reschedule tanpa biaya tambahan tersebut berlaku hanya untuk reschedule jadwal penerbangan untuk kelas penerbangan yang sama.
- Tanggal baru reschedule dan reroute akan berlaku hingga tanggal 31 Desember 2020, berlaku black-out date.
Perubahan jadwal, penggantian rute atau pembatalan penerbangan dapat dilakukan melalui layanan Live Chat 24 jam Garuda Indonesia atau Call Center. Sementara untuk refund hanya dapat dilakukan melalui Kantor Penjualan Garuda Indonesia.
BACA:
- Negara yang Batasi Traveling Akibat Virus Corona
- Cathay Pacific Jual Pesawat Gara-gara Virus Corona?
- Diskon 20% Bridges Eyewear Di Traveloka Dengan Madoo
- Terapkan Social Distancing, Lakukan 7 Hal Ini #dirumahaja
- KrisFlyer Spontaneous Escapes Tidak Tersedia Akibat Corona
(*)