Site iconSite icon Points Geek

Kursi Terbaik di Pesawat Ketika Terjadi Turbulensi

syarat terbang peraturan naik pesawatsyarat terbang peraturan naik pesawat

Turbulensi adalah salah satu bagian paling tidak menyenangkan dari penerbangan bagi banyak penumpang dan bahkan pramugari.

Seperti mengendarai mobil di jalan berbatu, pesawat terbang menabrak titik-titik bergelombang di langit.

Meski turbulensi tidak berbahaya, banyak orang masih takut akan perjalanan yang bergelombang.

Untungnya, ada kursi di pesawat yang membuat penumpang merasa lebih nyaman.

Takut terbang

Perasaan terguncang selama turbulensi adalah salah satu bagian terbang yang ditakuti banyak wisatawan.

Penumpang juga biasanya takut terjebak dalam tabung logam selama berjam-jam atau tidak memiliki kendali atas kendaraan seperti yang mereka lakukan di dalam mobil.

Memesan penerbangan lebih awal, memiliki ruang kaki ekstra, membawa buku atau tablet, dan mendiskusikan masalah apa pun dengan kru penerbangan dapat membantu penerbang menikmati perjalanan yang lebih nyaman.

Tidur juga merupakan rekomendasi yang bagus. Namun, pastikan untuk membawa penutup mata, penyumbat telinga, dan bantal agar dapat tidur siang yang nyaman selama penerbangan.

Apa yang menyebabkan turbulensi?

Meskipun ada beberapa alasan mengapa turbulensi dapat terjadi, penting untuk diketahui bahwa pilot sangat terlatih untuk menangani faktor-faktor ini dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan penerbangan yang mulus.

Turbulensi terutama disebabkan oleh gangguan aliran udara. Masalah terkait cuaca seperti angin kencang, awan, atau badai dapat menyebabkan turbulensi.

Pegunungan atau kantong udara juga dapat menyebabkan beberapa goncangan.

Seringkali, pilot dapat mendeteksi kapan akan terjadi turbulensi dan akan memberi tahu awak kabin serta penumpang untuk kembali ke tempat duduk mereka dan memasang sabuk pengaman.

Kursi terbaik

Tempat duduk terbaik di pesawat untuk menghindari turbulensi adalah di atas sayap atau di depan pesawat.

Sayap pesawat membuatnya tetap seimbang dan halus, sedangkan ekor pesawat bisa lebih memantul ke atas dan ke bawah.

Semakin dekat penumpang ke bagian depan pesawat, semakin sedikit turbulensi yang biasanya mereka rasakan.

Jika seorang penumpang duduk di depan sayap sehingga mesin berada di belakangnya, mereka tidak hanya akan merasakan turbulensi yang lebih sedikit, tetapi mereka juga akan mendapatkan penerbangan yang lebih tenang.

Terbang mungkin tidak selalu menjadi misi yang paling nyaman.

Namun, memanfaatkannya semaksimal mungkin dengan memilih kursi yang tepat dan datang dengan persiapan dapat membuat perbedaan besar dengan melakukan penerbangan yang santai.

Menjadi sesuatu dari masa lalu?

Banyak maskapai penerbangan bekerja keras untuk memastikan bahwa penumpang mereka mendapatkan perjalanan yang lebih lancar.

Misalnya, layanan Delta Air Lines mendapatkan lebih sedikit turbulensi. Operator yang berbasis di Atlanta meluncurkan aplikasi Flight Weather Viewer.

Fitur ini memberi pilot pemahaman yang lebih baik tentang kondisi yang mereka hadapi di seluruh dunia.

Pada akhirnya, alat ini membantu pilot membuat penilaian yang lebih baik pada penerbangan mereka.

Dilansir Simple Flying, secara keseluruhan, turbulensi adalah kejadian alami di udara. Namun, dampaknya bisa dikelola dengan beberapa persiapan.

Apakah kamu pernah merasakan hal ini di pesawat, ceritakan pengalaman kamu di kolom komentar.

BACA:

(*)

Exit mobile version