Labuan Bajo akan Dibatasi Pengunjungnya?

0
11

Demi pariwisata berkelanjutan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ingin menerapkan manajemen pengunjung di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu cara yang dilakukan Kemenpar untuk mensosialisasikan konsep pariwisata berkelanjutan adalah dengan menggelar acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Destinasi melalui Carriying Capacity.

Kasubbid Kemitraan dan Integrasi Ekosistem Pariwisata Kemenpar Anastasia Manuella menyampaikan “carrying capacity” atau daya dukung sangatlah penting karena Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan yang masuk dalam 10 destinasi prioritas bahkan sudah masuk dalam salah satu dari 4 destinasi pariwisata super prioritas.

Anastasia juga menyampaikan, pada 2017 telah disusun Kajian Akademik Carrying Capacity Destinasi di 5 Destinasi (Toba, Lombok, Bunaken, Labuan Bajo dan Raja Ampat). Dan khusus untuk destinasi di Labuan Bajo, lokasi kajian yaitu Gua Batu Cermin dan Loh Buaya di Pulau Rinca.

BACA: Jadilah yang Pertama Melihat Jewel Changi Airport
BACA: Pizza Hut Delivery “Beli 1 Gratis 1” 25-29 April 2019

“Tujuan kajian ini adalah untuk memperhitungkan daya tampung dan daya dukung destinasi yang dinilai berpotensi mengalami kepadatan pengunjung, sehingga dapat ditentukan strategi pengelolaan yang memberikan pengalaman berwisata yang bermakna bagi pengunjung dan berdampak positif bagi masyarakat di destinasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus, berharap kinerja pariwisata di wilayahnya lebih meningkat sehingga mampu menyejahterakan masyarakat di satu sisi lingkungan tetap terjaga dengan baik.

Tim Penyusun Kajian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof. Janianton Damanik mengatakan upaya pengembangan sebuah destinasi tidak semata bersifat maksimalisasi.

“Dengan maksimalisasi hanya akan mengarah pada pemanfaatan destinasi yang menghabiskan sumber daya. Namun, meskipun minim, perlu disiapkan pola pengembangan yang bersifat optimalisasi sumber daya yang ada,” katanya seperti dilansir laman Facebook Kemenpar.

Untuk informasi lain terkait loyalty program, yuk baca artikel lainnya di PointsGeek!

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek