LATAM Airlines akan meningkatkan armada A320 Family mereka dengan fungsi “Descent Profile Optimisation” (DPO) Airbus.
DPO Airbus adalah peningkatan penghematan bahan bakar pada database kinerja Flight Management System (FMS) di pesawat.
Upgrade ini akan dilakukan pada lebih dari 200 armada keluarga A320 LATAM, menjadi armada Airbus terbesar yang dilengkapi dengan solusi penghematan bahan bakar yang kuat.
Semua kit peralatan yang diperlukan untuk pemasangan perangkat lunak kinerja DPO pada armada Keluarga A320 LATAM akan mulai dikirimkan dari akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022.
Fungsi DPO memungkinkan pesawat untuk turun dari ketinggian jelajah hanya dengan menggunakan dorongan engine idle.
Mengurangi konsumsi bahan bakar, membawa pengurangan CO2 dan NOx (emisi nitrogen oksida) yang proporsional.
Untuk lebih meningkatkan pengurangan bahan bakar, DPO memaksimalkan waktu yang dihabiskan pada tingkat jelajah yang efisien.
Dengan tidak memulai penurunan terlalu dini dan selanjutnya meminimalkan jumlah waktu yang dihabiskan pada tahap ‘level-off’ yang tidak efisien di bagian bawah penurunan.
Ketika mesin pesawat menghasilkan daya dorong untuk mempertahankan tingkat penerbangan di udara padat sebelum pendekatan pendaratan akhir.
Optimalisasi lintasan penerbangan pesawat merupakan salah satu faktor kunci untuk lebih meningkatkan efisiensi bekerja sama dengan Air Traffic Control.
Dengan mengoptimalkan lintasan penurunan pesawatnya dan mengurangi aliran bahan bakar ke mesin berkat fungsi DPO, LATAM Airlines akan menghasilkan penghematan bahan bakar.
Penghematan ini lebih dari 100 ton per tahun per pesawat di seluruh jaringan maskapai, termasuk bandara terbatas seperti Lima, Santiago, dan São Paulo.
Hal ini akan mengurangi emisi CO2 lebih dari 300 ton per tahun per pesawat.
Ini merupakan kontribusi signifikan terhadap operasi penerbangan yang lebih berkelanjutan.
Dengan 60.000 ton CO2 setiap tahun untuk seluruh armada Keluarga A320 LATAM Airlines.
DPO adalah salah satu dari beberapa solusi optimalisasi operasi penerbangan yang ditawarkan oleh Airbus dan anak perusahaan layanan operasi penerbangannya, Navblue.
Bersama dengan Manajemen Lalu Lintas Udara yang ditingkatkan, solusi penghematan bahan bakar ini memungkinkan operator untuk memulai dekarbonisasi penerbangan sekarang.
BACA:
- Cara Transit Pesawat, Satu atau Beda Maskapai
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Rekreasi dan Kulineran di Pantai Pasir Putih PIK 2
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
- Ini Kartu Flazz yang Bisa Top Up di BCA Mobile
- 4 Pantai Tersembunyi di Lombok, Wajib Masuk Bucket List 2021
