British Airways mulai menggunakan bahasa yang netral gender saat membuat pengumuman di kabin pesawat.
Staf British Airways di kabin akan berhenti menyebut penumpang sebagai “ladies and gentlemen” dalam upaya untuk memperjuangkan “keragaman dan inklusi”.
Maskapai ini akan berhenti menggunakan salam khasnya untuk penumpang, alih-alih memilih istilah yang lebih netral gender untuk memungkinkan semua wisatawan merasa dihormati dan disertakan.
“Kami merayakan keragaman dan inklusi dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pelanggan kami merasa diterima saat bepergian bersama kami,” kata perwakilan BA.
Keputusan BA untuk membuat perubahan dikatakan didorong oleh pelanggan, dilansir The Telegraph dan dikutip oleh The National News.
Sebagai bagian dari perubahan, maskapai akan memulai dengan pengumuman seperti “perhatian, semua penumpang” (attention, all passengers), mendukung “ladies and gentlemen”, seperti yang telah digunakan secara tradisional.
Berita maskapai utama Inggris membawa kebijakannya sejalan dengan pengumuman yang dibuat di bandara, serta dengan sejumlah maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Awal tahun ini, maskapai Jerman Lufthansa membuat komitmen serupa.
Sementara maskapai termasuk easyJet, Qantas dan Air Canada mengadopsi bahasa netral gender pada 2019.
Pada tahun 2020, Japan Airlines mulai menggunakan istilah netral gender untuk “menciptakan suasana positif dan memperlakukan semua orang dengan hormat”.
Maskapai AS Delta Air Lines juga mengatakan akan mengadopsi kebijakan netral gender akhir tahun ini.
Untuk menciptakan “ruang yang aman, nyaman dan saling menghormati bagi semua pelanggan dan karyawannya”.
BACA:
- Cara Transit Pesawat, Satu atau Beda Maskapai
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Rekreasi dan Kulineran di Pantai Pasir Putih PIK 2
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
- Ini Kartu Flazz yang Bisa Top Up di BCA Mobile
- 4 Pantai Tersembunyi di Lombok, Wajib Masuk Bucket List 2021
