Qantas Lanjutkan Penerbangan Dengan A380 Pada Januari?

0
0

Qantas diperkirakan akan membawa pesawat Airbus A380-nya kembali ke layanan lebih awal karena pilot di armada lain menghadapi aturan karantina yang ketat.

Langkah ini akan memungkinkan maskapai lebih fleksibel dengan raksasa langit yang awalnya kembali ke rute antara Sydney (SYD) dan Los Angeles (LAX).

Sementara banyak maskapai berusaha untuk menunda kembalinya Airbus A380, satu maskapai melakukan hal yang berbeda.

Qantas terus membawa rencana kembalinya layanan Airbus A380 ke depan, dan sekarang tampaknya jet kanguru raksasa itu akan kembali ke langit Australia selama bulan depan.

Layanan A380 di bulan Januari

Menurut Sydney Morning Herald, mengutip memo internal yang dilihat oleh Herald and the Age, Qantas akan melanjutkan penerbangan dengan Airbus A380 bulan depan.

Mulai 10 Januari, maskapai akan mulai menerbangkan Airbus A380 ke Los Angeles tiga kali seminggu.

Rute tersebut saat ini diterbangi setiap hari oleh Boeing 787, yang berarti menempatkan A380 pada rute tersebut akan menurunkan frekuensi layanan.

Tampaknya ada metode untuk kegilaan Qantas.

Menurut Sydney Morning Herald, pilot Qantas Boeing 787 yang tiba di Queensland dari tujuan internasional saat ini harus dikarantina selama 14 hari.

Ini berarti bahwa mereka tidak dapat terbang selama dua minggu, menciptakan kesenjangan yang signifikan dalam daftar maskapai.

Menjelaskan hal ini, juru bicara Qantas mengatakan kepada publikasi:

“Memiliki pesawat dan kru yang siap berangkat berarti kami dapat menutup celah yang tercipta karena begitu banyak 787 pilot terjebak dengan aturan karantina.”

Kembalinya Qantas Airbus A380

Sejauh ini, hanya satu dari 12 Airbus A380 yang dioperasikan oleh Qantas yang berhasil kembali ke Australia.

Pesawat ini, terdaftar sebagai VH-OQB, tiba kembali ke rumah bulan lalu setelah penerbangan epik 19 jam dari Dresden di Jerman.

Secara keseluruhan, Qantas diharapkan membawa kembali sepuluh dari 12 raksasanya. Namun, mereka semua tidak akan kembali sekaligus.

Pesawat tunggal akan cukup untuk menyelesaikan rotasi tiga kali seminggu ke Los Angeles.

Ini direncanakan menjadi harian, dan kemungkinan akan memerlukan kembalinya pesawat tambahan.

Pekan lalu, Simple Flying melaporkan bahwa Qantas kini telah menjadwalkan Airbus A380 untuk kembali ke Rute Kanguru (Sydney-Singapore-London) mulai pertengahan Juni.

Dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 24 jam di kedua arah dan 61,25 jam untuk rotasi.

DIlansir laman Simple Flying, Qantas akan membutuhkan setidaknya tiga layanan Airbus A380 untuk mewujudkan jadwal ini.

BACA:

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek