Qatar Airways Terima Pengiriman Tiga Airbus A350-1000

0
0

Qatar Airways telah menerima pengiriman tiga pesawat Airbus A350-1000, menegaskan kembali posisinya sebagai operator terbesar pesawat Airbus A350 dengan 52 armadanya.

Ketiga A350-1000 dilengkapi dengan kursi Kelas Bisnis, Qsuite dan akan beroperasi pada rute strategis jarak jauh ke Afrika, Amerika, Asia-Pasifik dan Eropa.

Chief Executive Qatar Airways Group, Yang Mulia Akbar Al Baker, berkata:

“Qatar Airways adalah salah satu dari sedikit maskapai penerbangan global yang tidak pernah berhenti terbang selama krisis ini.”

“Kami akan terus terbang lebih ramah lingkungan dan lebih cerdas dengan menjaga armada Airbus A380 kami tidak beroperasi.”

“Karena tidak dapat dibenarkan secara komersial atau lingkungan untuk mengoperasikan pesawat sebesar itu di pasar saat ini.”

Penumpang yang bepergian dengan pesawat Airbus A350-1000 mutakhir Qatar Airways dapat menikmati:

    • Kabin terluas di berbagai kelas dengan jendela besar, menciptakan nuansa ekstra luas.
    • Kursi terluas dari semua pesawat di kategorinya dengan ruangan yang luas di semua kelas.
    • Teknologi sistem udara canggih termasuk filter HEPA yang memberikan kualitas udara untuk kabin yang optimal, memperbarui udara setiap dua hingga tiga menit untuk kenyamanan dan mengurangi kelelahan.
    • Pencahayaan suasana dengan lampu LED yang meniru matahari terbit dan terbenam alami untuk membantu mengurangi efek jet lag.
    • Kabin paling tenang dari semua pesawat berlorong ganda yang memiliki sistem sirkulasi udara bebas, menghasilkan tingkat kebisingan kabin yang rendah untuk perjalanan yang lebih nyaman.

Tolok ukur internal maskapai membandingkan A380 dengan A350 pada rute dari Doha ke London, Guangzhou, Frankfurt, Paris, Melbourne, Sydney, dan New York.

Pada penerbangan satu arah, maskapai ini menemukan bahwa pesawat A350 menghemat minimal 16 ton karbon dioksida per jam dibandingkan dengan A380.

Analisis menemukan bahwa A380 mengeluarkan lebih dari 80% CO2 per jam daripada A350 di masing-masing rute.

Dalam kasus Melbourne dan New York, A380 mengeluarkan 95% lebih banyak CO2 per jam dengan A350 menghemat sekitar 20 ton CO2 per jam blok.

Sampai permintaan penumpang pulih ke tingkat yang sesuai, Qatar Airways akan terus mengandangkan pesawat A380-nya, memastikannya hanya mengoperasikan pesawat yang bertanggung jawab secara komersial dan lingkungan.

BACA:

(*)

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek