Qatar Operasikan Teknologi Pembersih Kabin Sinar UV

0
15

Qatar Airways menjadi maskapai penerbangan global pertama yang mengoperasikan Sistem Kabin Ultraviolet ‘UV’ Honeywell. Sistem UV ini meningkatkan kebersihan di pesawat.

Dalam uji klinis, sinar UV terbukti mampu menonaktifkan berbagai virus dan bakteri jika diterapkan dengan benar.

Kira-kira seukuran gerobak minuman, Sistem Kabin UV Honeywell, yang dioperasikan oleh Qatar Aviation Services (QAS), memiliki lengan UV yang dapat diperpanjang yang merawat kursi, permukaan, dan kabin pesawat tanpa menggunakan bahan kimia pembersih.

Setelah menerima enam Honeywell UV Cabin System, perangkat tersebut telah menjalani pengujian komprehensif di atas pesawat Qatar Airways, sebelum memasuki layanan.

Maskapai ini bertujuan untuk memperoleh unit tambahan dalam waktu dekat, untuk mengoperasikannya di atas semua perputaran pesawat di Bandara Internasional Hamad (HIA).

Kepala Eksekutif Grup Qatar Airways, Akbar Al Baker, berkata, “Kami senang menjadi maskapai penerbangan global pertama yang mengoperasikan Sistem Kabin UV Honeywell di dalam pesawat kami.

Dalam uji klinis, sinar UV terbukti mampu menonaktifkan berbagai virus dan bakteri bila diterapkan dengan benar pada dosis tertentu.

“Selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kesehatan dan keselamatan awak dan penumpang kami terus menjadi yang terpenting.

Sejak dimulainya pandemi, kami secara teratur memperkenalkan langkah-langkah baru dan efektif untuk keselamatan dan kebersihan di dalam pesawat kami, berdasarkan keahlian kami yang tak tertandingi dalam terbang secara konsisten. ”

Presiden Dirgantara Honeywell EMEAI, Tuan James Currier, berkata, “Saat ini Honeywell memiliki teknologi yang dapat membuat perjalanan udara lebih aman, dari traveler hingga pekerja bandara, di seluruh bandara, dan di dalam pesawat.”

Qatar Airways bekerja di seluruh lini bisnis untuk mengembangkan produk baru seperti Honeywell ThermoRebellion, solusi pemantauan suhu baru, Pemeriksaan Sistem Kontrol Lingkungan, yang memungkinkan maskapai penerbangan memantau aliran udara di kabin, dan serangkaian Alat Pelindung Diri.

Semua ini memungkinkan bandara yang lebih bersih dan aman.

Pesawat Qatar Airways akan terus didesinfeksi secara teratur menggunakan produk pembersih yang direkomendasikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sistem Kabin UV Honeywell akan digunakan sebagai langkah tambahan setelah disinfeksi manual, untuk memastikan standar kebersihan tertinggi.

Linen dan selimut di dalam pesawat akan terus dicuci, dikeringkan, dan ditekan pada suhu yang mematikan mikroba, sementara headsetnya dibersihkan secara ketat setelah setiap penerbangan.

Barang-barang ini kemudian disegel ke dalam kemasan tersendiri oleh staf yang mengenakan sarung tangan sekali pakai yang higienis.

Filter HEPA

Pesawat Qatar Airways juga memiliki sistem penyaringan udara paling canggih, dilengkapi dengan filter HEPA ukuran industri yang menghilangkan 99,97% kontaminan virus dan bakteri dari udara yang disirkulasi ulang, memberikan perlindungan paling efektif terhadap infeksi.

Pada bulan Juli, Qatar Airways semakin meningkatkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan di dalam pesawat dengan memperkenalkan alat pelindung diri (APD) baru untuk pelanggan dan awak kabin.

Tindakan tegas maskapai ini termasuk menawarkan pelindung wajah untuk semua penumpang, selain gaun pelindung sekali pakai untuk awak kabin, yang dipasang di atas seragam mereka, selain kacamata pengaman, sarung tangan, dan masker.

Di dalam pesawat, semua penumpang Qatar Airways diberikan perlengkapan pelindung gratis.

Di dalam kantong ziplock, ditawarkan masker wajah sekali pakai, sarung tangan bebas bedak besar sekali pakai, dan gel pembersih tangan berbasis alkohol.

Pelanggan Kelas Bisnis juga menerima tambahan tabung gel sanitiser 75ml.

Selain itu, untuk pesawat yang dilengkapi Qsuite, pelanggan Kelas Bisnis ditawarkan privasi yang lebih besar dengan partisi geser dan pintu yang tertutup sepenuhnya, dan opsi untuk menampilkan indikator ‘Jangan Ganggu (DND)’ jika penumpang ingin membatasi interaksi dengan awak kabin.

Sejak dimulainya krisis COVID-19, maskapai ini juga telah menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan tambahan lainnya di dalam penerbangannya.

Makanan Kelas Bisnis disajikan di atas nampan dan bukan di meja, dan bungkus peralatan makan ditawarkan kepada penumpang sebagai alternatif layanan peralatan makan individu, dalam upaya meminimalkan kontak antara awak dan penumpang.

Qatar Airways juga telah memperkenalkan kartu menu sekali pakai dan tisu basah bersegel. Makanan dan peralatan makan Kelas Ekonomi disajikan tertutup seperti biasa, dan kartu menu telah dihentikan untuk sementara.

Semua area sosial di dalam pesawat telah ditutup untuk mengikuti langkah-langkah jarak sosial.

HIA, hub maskapai penerbangan di Doha, juga telah memperkenalkan robot disinfektan UV-C yang merupakan perangkat seluler otonom yang memancarkan sinar UV-C pekat, dan digunakan di area dengan arus penumpang tinggi untuk mengurangi penyebaran patogen. Hotel Bandara Oryx di HIA juga telah mengimplementasikan.

BACA:

(*)

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek