Site iconSite icon Points Geek

Setelah 54 Tahun, Citi Dibeli UOB Group?

citi milesciti miles

Citi telah mengumumkan bahwa bisnis consumer banking telah diakusisi oleh UOB Group (UOB).

Hal ini terkonfirmasi pada surat yang ada di situs web Citibank:

Nasabah yang terhormat, Saya ingin menginformasikan bahwa Citi telah mencapai kesepakatan dengan UOB Group (UOB) untuk mereka mengakuisisi bisnis consumer banking Citi di Indonesia.

Transaksi ini merupakan hasil positif bagi klien, karyawan, dan perusahaan kami. Citi telah berada di Indonesia sejak tahun 1968, dan setelah menjadi pelopor dalam industri kartu kredit di Indonesia dan juga wealth management, kini kami menantikan babak baru dari perjalanan bisnis kami dengan penuh harapan.

Kami senang dapat mengumumkan transaksi ini dengan UOB, institusi pan-Asia terkemuka yang berkomitmen untuk memberikan produk, layanan dan pengalaman nasabah yang baik.

Mereka memiliki keberadaan yang kuat di Asia Tenggara didukung dengan jaringan global yang terdiri dari 500 kantor dan memiliki reputasi dalam membangun hubungan jangka panjang dengan para nasabahnya.

Dapat dipastikan bahwa perkembangan ini tidak memiliki dampak seketika pada rekening, deposito, investasi, kartu kredit ataupun produk lainnya yang Anda miliki dengan kami.

Pengumuman ini adalah awal dari sebuah proses yang kami perkirakan akan memakan waktu, dan tuntasnya transaksi mengacu pada persetujuan regulator terkait.

Hingga saat itu tiba, seluruh operasi yang mendukung bisnis consumer banking Citi di Indonesia termasuk CitiPhone, Citibank online dan layanan mobile banking akan tetap melayani Anda seperti biasa.

Kami tetap berkomitmen untuk melayani Anda, dan saya berharap dapat berbagi informasi lebih lanjut dengan Anda dalam waktu dekat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang akuisisi ini, silakan kunjungi www.citibank.co.id/advisory

Salam,

Cristina Teh-Tan Head of Consumer Bank Citibank N.A., Indonesia.

 

Kesepakatan Citi dan UOB

Citi telah mencapai kesepakatan dengan UOB Group (UOB) dalam hal akuisisi bisnis consumer banking Citi di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Transaksi ini mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit namun tidak termasuk bisnis institutional banking Citi di keempat negara tersebut di mana Citi akan tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani para klien institusional baik secara lokal, regional, dan global.

Perjanjian tersebut mencakup seluruh karyawan Citi yang terkait, dimana sekitar 5.000 karyawan consumer banking dan karyawan pendukung diharapkan untuk dipindahkan ke UOB setelah penutupan transaksi.

UOB akan melakukan pembayaran tunai kepada Citi untuk aset bersih dari bisnis yang diakuisisi, sesuai dengan penyesuaian penutupan biasa.

Ditambah premi sebesar total US$ 690 juta [atau setara dengan Rp. 9,87 Trilliun dengan kurs 14.300] untuk keempat negara tersebut.

Setelah rampung, Citi berharap agar transaksi tersebut bisa melepas sekitar US$ 1,2 milyar [atau setara dengan Rp. 17,2 trilyun] dari TCE (tangible common equity) yang dialokasikan.

Serta peningkatan ekuitas umum nyata sekitar US$ 200 juta [atau setara dengan Rp. 2,86 trilyun].

Seperti yang diumumkan sebelumnya, keluarnya Citi dari bisnis consumer banking di 13 pasar di seluruh Asia Pasifik dan EMEA diperkirakan akan melepaskan sekitar US$ 7 milliar [atau setara dengan Rp. 100,1 trilyun] dari TCE yang dialokasikan dari waktu ke waktu.

Peter Babej, CEO Citi Asia Pasifik mengatakan:

“Kami sangat senang dengan pengumuman transaksi ini bersama dengan UOB, institusi pan-Asia terkemuka.”

“Kami yakin bahwa UOB, dengan budaya yang kuat dan ambisi regional yang luas, akan memberikan peluang yang sangat baik dan tempat bekerja jangka panjang bagi rekan-rekan consumer banking kami di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.”

“Memfokuskan bisnis kami melalui tindakan ini akan memfasilitasi investasi tambahan pada area fokus strategi kami, termasuk dalam mengembangkan jaringan institutional kami di seluruh Asia Pasifik, dan untuk mendorong tercapainya imbal hasil yang optimal bagi Citi.”

Mark Mason, CFO Citi mengatakan:

“Penjualan keempat bisnis consumer banking di keempat wilayah ini, bersama dengan transaksi yang kami umumkan sebelumnya, menunjukkan pentingnya upaya pembaruan strategi kami.”

“Kami berkomitmen untuk bekerja demi kepentingan terbaik para pemegang saham kami dengan memfokuskan sumber daya kami pada bisnis yang dapat memberikan pertumbuhan, serta meningkatkan modal yang kami berikan kembali kepada pemegang saham dari waktu ke waktu.”

Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia menjelaskan:

“Transaksi ini merupakan hasil positif bagi klien, kolega, dan perusahaan kami. Citi berkomitmen untuk menjaga agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai.”

“Tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking kami.”

“Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi Citi secara global dan kami tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani klien institusional secara lokal, regional, dan global seperti yang telah kami lakukan sejak 1968.”

UOB dipilih oleh Citi melalui proses lelang yang ekstensif dan kompetitif.

Citi akan berupaya agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai, tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking kami.

Penyelesaian divestasi di masing-masing negara tidak akan tergantung pada penyelesaian divestasi di negara lainnya tetapi pada persetujuan pihak regulator di masing-masing negara.

Unit Banking, Capital Markets and Advisory (BCMA) Citi bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk Citi terkait dengan transaksi ini.

BACA:

 

Exit mobile version