Maskapai penerbangan murah regional THAI Smile telah menjadi Star Alliance Connecting Partner atau Mitra Penghubung Star Alliance.
Perayaan THAI Smile Airways dilakukan dengan dengan pertunjukan tradisional Thailand di markas THAI Airways International di distrik Chatuchak, Bangkok.
“Model Mitra Penghubung kami diperkenalkan tiga tahun lalu untuk menawarkan cara menarik bagi maskapai penerbangan untuk terhubung ke jaringan aliansi global kami tanpa memerlukan keanggotaan penuh,” kata CEO Star Alliance, Jeffrey Goh.
Ia melanjutkan, “Dan kami terus mengembangkan model ini untuk memberi pelanggan lebih banyak pilihan perjalanan. Saya senang menyambut THAI Smile Airways hari ini sebagai Mitra Penghubung Star Alliance.”
Ekspansi regional
THAI Smile Airways adalah maskapai kedua yang berafiliasi dengan program Star Alliance Connecting Partner.
Thai Smiles bergabung dengan perusahaan penerbangan Juneyao yang berbasis di Shanghai yang dibawa ke Star Alliance extended fold ketika model Connecting Partner pertama kali diperkenalkan pada Mei 2017.
Perusahaan asal Thailand ini adalah maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) atau bertarif rendah regional Thailand.
Maskapai ini mulai beroperasi pada 2012 dan merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh THAI Airways, seperti dilansir Airports International dan dikutip dari Simple Flying.
Thai Smiles menawarkan hampir 400 penerbangan setiap minggu ke 32 tujuan di sembilan negara. Afiliasinya dengan grup ini akan memperluas jaringan Star Alliance dengan sepuluh tujuan baru.
Pemiliknya, THAI Airways, memiliki rencana untuk memperluas peran maskapai di wilayah tersebut.
“Mengenai rencana masa depan kami, THAI Smile Airways akan dikembangkan lebih lanjut sebagai maskapai regional terkemuka yang terbang di dalam negeri menggantikan THAI dan sebagai operator penerbangan jaringan,” kata Mr. Damrongchaitham, Presiden THAI.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa THAI Smile Airways, dengan layanan ‘keramahan Thailand’, sebanding dengan dan memiliki standar yang sama dengan THAI.
Model Connecting Partner
The Connecting Partner Model memungkinkan penumpang bepergian dalam satu pemesanan dengan anggota Star Alliance dan maskapai mitra untuk memeriksa bagasi sampai ke tujuan akhir.
Ini juga memberikan anggota Silver dan Gold Star Alliance untuk menikmati subset hak istimewa yang disesuaikan.
Menurut situs web Star Alliance, pengaturan ini tersedia pada koneksi yang memenuhi syarat antara THAI Smile dan Austria, Lufthansa, SWISS dan THAI Airways Intl.
Serta antara Juneyao Airlines dan Air Canada, Air China, All Nippon Airways, Ethiopian Airlines, EVA Air, Shenzhen Airlines, Singapore Airlines, Turkish Airlines dan United.
BACA:
(*)
Ketika Herjunot Ali Ketemu Luna Maya Pertama Kali, Jodoh? Wah gimana perasaan mereka berdua ya?…
LATAM Airlines akan meningkatkan armada A320 Family mereka dengan fungsi “Descent Profile Optimisation” (DPO) Airbus.…
Jetstar dan Qantas hari ini meluncurkan tarif penjualan atau harga tiket untuk perjalanan antara Victoria…
Cathay Pacific mendesain ulang tarif Kelas Ekonomi untuk memberi pelanggan pilihan dan fleksibilitas yang lebih…
Dompet digital LinkAja memiliki promo yang memberikan diskon untuk pembayaran GrabMart. Kamu bisa mendapatkan diskon…
Dompet digital DANA memiliki promo yang memberikan cashback dan bonus untuk pembelian Diamonds Free Fire…