Airbus SE mengirimkan 661 pesawat komersial kepada 84 pelanggan pada tahun 2022 dan mendaftarkan 1.078 pesanan baru bruto.
Setelah pengurangan dua pesawat (2 A350-900 AEROFLOT) yang sebelumnya tercatat terjual pada Desember 2021 yang transfernya tidak dimungkinkan karena sanksi internasional terhadap Rusia.
Backlog Airbus akhir Desember 2022 mencapai 7.239 pesawat.
Guillaume Faury, Chief Executive Officer Airbus, mengatakan:
“Pada tahun 2022 kami melayani 84 pelanggan dengan 661 pengiriman, meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2021.”
“Itu jelas kurang dari yang kami targetkan tetapi mengingat kompleksitas lingkungan operasi, saya ingin berterima kasih kepada tim dan mitra kami atas kerja keras dan hasil akhir.”
“Asupan pesanan signifikan yang mencakup semua keluarga pesawat kami termasuk kargo, mencerminkan kekuatan dan daya saing lini produk kami.”
“Kami melanjutkan lintasan ramp-up kami untuk memenuhi backlog kami.”
Pada tahun 2022, pengiriman termasuk:
| 2022 | 2021 | |
| A220 Family | 53 | 50 |
| A320 Family | 516 | 483 |
| A330 Family | 32 | 18 |
| A350 Family | 60* | 55 |
| A380 | – | 5 |
| Total | 661* | 611 |
Airbus sama-sama memenangkan 1.078 pesanan baru (820 bersih) di semua program dan segmen pasar.
Termasuk beberapa komitmen profil tinggi dari beberapa operator terkemuka dunia. Di unit pesawat, Airbus mencatat net book to bill ratio jauh di atas satu.
Per program, A220 memenangkan 127 pesanan baru yang pasti. Keluarga A320neo memenangkan 888 pesanan baru kotor.
Di segmen pesawat berbadan lebar, Airbus memenangkan 63 pesanan baru bruto termasuk 19 A330 dan 44 A350, 24 di antaranya untuk A350F yang baru diluncurkan.
Hasil keuangan setahun penuh 2022 akan diungkapkan pada 16 Februari 2023.
BACA:
- Cara Mudah Bayar Cicilan Finance di BRImo
- Cara Transit Pesawat, Satu atau Beda Maskapai
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Jadwal KA Bandara Medan Mulai 1 November 2022
- Starbucks Card Bikin Ngopi di Coffee Shop Jadi Lebih Menguntungkan!
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
