Pada 28 Januari 2021, anak perusahaan SIA, SilkAir, tidak akan ada lagi dan sekarang akan beroperasi di bawah Singapore Airlines sebagai satu maskapai penerbangan.
SilkAir telah beroperasi sebagai maskapai penerbangan regional untuk Singapore Airlines selama beberapa dekade.
Maskapai ini sering kali agak rumit karena bukan maskapai Star Alliance dan tidak memberikan manfaat apa pun untuk tingkatan elit mereka.
Penggabungan dua maskapai penerbangan menjadi satu maskapai penerbangan sudah direncanakan cukup lama dan membantu merampingkan seluruh operasi.
Dalam email mereka hari ini, Singapore Airlines menulis kepada anggota KrisFlyer mereka:
Selama lebih dari 30 tahun, SilkAir telah menjadi sayap regional Singapore Airlines, terbang untuk menjangkau 40 tujuan di Asia Pasifik.
Sering dipilih karena keandalan layanannya dan janjinya untuk membuat setiap perjalanan menjadi menyenangkan.
Mulai 28 Januari 2021, SilkAir akan memulai integrasinya ke Singapore Airlines, bagian dari rencana merger yang diumumkan pada 2018. Kini kamu dapat menikmati pengalaman kelas dunia, tidak peduli seberapa singkat perjalanan kamu.
Pesawat SilkAir secara bertahap akan bergabung dengan armada Singapore Airlines dengan corak yang baru dicat, kursi berlapis kain baru, dan dilayani oleh awak kabin Singapore Airlines.
Kamu dapat menantikan makanan lezat dalam penerbangan yang dibuat oleh tim koki Singapore Airlines, yang menyajikan berbagai macam hidangan secara bergilir.
Layanan Book the Cook kami juga tersedia pada penerbangan tertentu saat bepergian dengan Kelas Bisnis.
For over 30 years, SilkAir has made every journey a joy to fly.
As SilkAir continues its journey as Singapore Airlines, you can be assured of world-class service no matter how short your journey. pic.twitter.com/czayplQZqN
— Singapore Airlines (@SingaporeAir) January 28, 2021
Anggota Elite yang dapat menerima perlakuan prioritas pada penerbangan SilkAir hanya anggota Krisflyer Gold / PPS / Solitaire.
Kesimpulan
SilkAir dan SIA akhirnya menjadi satu kesatuan.
Ini adalah solusi yang jauh lebih baik karena akhirnya anggota elit Star Alliance dapat menerima manfaat yang sama seperti jika mereka terbang dengan Singapore Airlines dan maskapai anggota penuh lainnya.
Dilansir laman Loyalty Lobby, ini juga membantu SIA untuk merampingkan operasi mereka dan memiliki satu identitas perusahaan daripada SilkAir sebagai anak tiri berkepala merah perusahaan.
BACA:
