Salah satu Kabupaten di Maluku Utara (Malut) yaitu Halmahera Selatan memiliki seribu satu destinasi yang menakjubkan untuk dijelajahi.
Ada surga tersembunyi dibalik gugusan pulau Halmahera Selatan, salah satunya gugusan Pulau Tawale yang berada di Pulau Kasiruta, Desa Marikuso, Kecamatan Kasiruta Timur, Halmahera Selatan.
“Kami sadari potensi wisata yang kami miliki sangat luar biasa. Baik itu alam maupun budaya, terlebih wisata baharinya. Semuanya unik dan menarik untuk dieksplorasi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Halmahera Selatan Muhammad Nur.
Oleh karena itu, Kabupaten ini sangat serius untuk mengembangkan pariwisata untuk menjadi sektor utama di Halmahera Selatan.
BACA: Punya Poin Klub Bunda SGM Bisa Dapat Motor Matik
BACA: 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi OVO
Tentu tak salah jika gugusan Pulau Tawale disebut surga tersembunyi. Destinasi ini memiliki bentangan alam yang indah dan keunikan tersendiri.
Tawale juga memiliki beberapa sebaran Pulau-pulau kecil di sekitarnya. Dilihat dari tipe ekosistem, gugusan pulau Tawele merupakan pulau yang terbentuk dari batu karang dan memiliki hutan yang masih alami.
Air lautnya terlihat begitu jernih dan menyegarkan. Hal ini membuat hamparan terumbu karang dengan aneka biota lautnya terlihat dengan sangat jelas, bahkan dengan mata telanjang.
Saking indahnya, gugusan kepulauan Tawale membuat banyak wisatawan yang merupa samakan Kepulauan Tawale dengan Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat.
“Boleh dibilang, Pulau Tawale bisa disandingkan dengan keindahan Kepulauan Mandeh dan Raja Ampat. Keanekaragaman hayati juga menjadi aset utama di wilayah ini, di samping kekayaan laut dan panorama alamnya,” kata Muhammad Nur seperti dilansir laman Facebook Kemenpar.
Saat ini Pemda Kabupaten terus berupaya untuk mengembangkan dan mempromosikan destinasi ini, sehingga mampu mampu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke sini.
Pulau Tawale akan menjadi destinasi baru yang akan memanjakan wisatawan. Apalagi untuk aksesnya pun terbilang mudah. Dari Pulau Bacan, wisatawan bisa mengakses dengan menumpangi atau menyewa sped boat dari pelabuhan Labuha.
Jarak dari Labuha ke Tawale bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam perjalanan. Dan pastinya sepanjang perjalanan wisatawan dijamin tidak akan bosan. Karena wisatawan akan dimanjakan oleh indahnya gugusan pulau di Halmahera Selatan.
“Bagi yang ingin berwisata ke Tawale, jangan lupa untuk menyiapkan peralatan camping dan logistik secukupnya. Karena di pulau Tawale, anda tidak akan menemukan home stay apa lagi warung atau rumah makan,” kata Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Malut, Opan Jacky.
Opan menambahkan, Pulau Tawale memang masih benar-benar alami dan belum tersentuh sama sekali oleh tangan manusia. Dan ingat jaga selalu alam. Jangan lupa membawa sampah anda kembali. Biar Tawale tetap terawat.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Malut merupakan gerbang surga bahari Indonesia Timur. Bentang alamnya luar biasa indahnya. Dan itu dibalut dengan keunikan budayanya.
“Soal destinasi di Malut saya sudah tidak ragu. Sudah pasti keren, meski harus terus dikembangkan. Malut itu gerbang bahari Indonesia Timur. Surga bahari Indonesia,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menpar menambahkan, tentunya langkah pengembangannya juga didukung promosi yang gencar. Ini sudah bagus berkolaborasi dengan GenPI. Dan jangan ragu untuk berkoordinasi terus dengan pusat. Kami pasti akan membantu daerah-daerah yang serius mengembangkan pariwisatanya.
Untuk informasi lain terkait loyalty program, yuk baca artikel lainnya di PointsGeek!
