Cara KAI Validasi Pelanggan untuk Berikan Layanan Lebih Cepat

0
0

KAI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk berikan layanan lebih cepat dan lebih baik.

Kerja sama ini ditandai dengan Kereta Api Indonesia ‘KAI’ menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Perjanjian kerja sama ini tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam Lingkup Tugas PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Akhmad Sudirman Tavipiyono di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (2/2).

Kerja Sama ini bertujuan untuk mengefektifkan fungsi dan peran KAI dan Dukcapil dalam rangka menunjang proses verifikasi.

Dan validasi pelanggan KAI melalui pemanfaatan NIK, Data Kependudukan, dan KTP-el.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan:

“Kolaborasi KAI dengan Dukcapil ini akan sangat memberikan manfaat yang luar biasa bagi KAI Group dalam rangka meningkatkan pelayanan yang terintegrasi dan seamless.”

KAI nantinya dapat dengan cepat memverifikasi data yang diinput oleh calon pelanggan kereta api dengan data kependudukan di Kemendagri.

Sehingga pelanggan yang akan berangkat dipastikan datanya sudah sesuai dengan data pada sistem.

“Hal ini sesuai dengan semangat KAI yaitu melayani lebih cepat dan lebih baik,” ujar Didiek.

Verifikasi nantinya dapat dilakukan melalui:

  • Perangkat Pembaca KTP Elektronik,
  • web portal milik Ditjen Dukcapil, dan
  • web service untuk mengetahui kesesuaian data kependudukan milik calon pelanggan.

Didiek menegaskan, KAI berkomitmen menjamin kerahasiaan serta keamanan terhadap sistem, data, jaringan, dan program atas akses data kependudukan dari Ditjen Dukcapil tersebut

Melalui transformasi digital yang terus KAI gencarkan, KAI mendukung program pemerintah dalam menerapkan Single Identity Number di berbagai layanan salah satunya transportasi kereta api.

Sebelumnya, KAI juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengintegrasikan sistem ticketing KAI dan aplikasi Peduli Lindungi.

Sehingga pada saat pemesanan tiket dan boarding, petugas dapat langsung mengetahui data vaksinasi dan hasil tes covid-19 pelanggan kereta api.

“Semoga kerja sama ini memberikan manfaat dan nilai tambah sebesar-besarnya bagi bagi masyarakat melalui inovasi pelayanan KAI,” tutup Didiek.

BACA:

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek