Mulai 1 juli 2021, Biaya Top Up OVO akan Dipotong Langsung dari Saldo

0
0

Mulai tanggal 1 Juli 2021, ada perubahan biaya Top Up OVO yang sebelumnya dikenakan di bank, kini akan dipotong langsung dari Saldo OVO Cash.

Jadi ketika kamu mengisi saldo, uang yang ditransfer akan langsung dipotong. Jadi ketika kamu melakukan transfer saldo ke OVO, pastikan melebihkan saldo yang ditransfer.

Contoh dan ilustrasi

  • Saldo awal OVO Cash kamu Rp5.000
  • Kamu melakukan Top Up OVO via Bank BCA sebesar Rp100.000, maka akan terjadi pemotongan langsung OVO Cash kamu sebesarp Rp1.000, sehingga OVO Cash yang akan masuk ke OVO kamu adalah Rp99.000.
  • Dan Saldo OVO Cash kamu adalah Rp104.000.

Setiap bank dan agen top up memiliki biaya Top Up yang berbeda-beda. Untuk lebih tahu secara lengkapnya, berikut daftarnya:

  • BCA: Rp1.000
  • Bank Mandiri: Rp1.000
  • BRI: Rp.1000
  • Bank permata: Rp1.000
  • Bank CIMB Niaga: Rp1.000
  • BNI: Rp1.000
  • Bank Nobu: Rp1.000
  • Bank OCBC NISP: Rp1.500
  • BJB: Rp1.500
  • Bank Danamon: Rp1.500
  • Bank Syariah Indonesia: Rp1.500
  • Maybank: Rp1.500
  • Bank Mayapada: Rp1.500
  • Bank Muamalat: Rp1.500
  • BTPN: Rp1.500
  • Bank Sinarmas: Rp1.500
  • Bank Mega: Rp1.500
  • Bank MAS: Rp1.500
  • Bank Nagari: Rp1.500
  • BPD DIY: Rp1.500
  • Bank Shinhan: Rp1.500
  • Bank UOB: Rp1.500
  • Bank Panin: Rp1.500
  • Bank KB Bukopin: Rp1.500
  • Bank DBS: Rp.1.500
  • Bank DKI: 1.500
  • Bank INA: Rp1.500
  • BTN: Rp1.500
  • Bank Bumi Arta: Rp1.500
  • BPD Bali: Rp1.500
  • Mobile Pulsa: Rp1.500
  • Faspay: Rp1.500

Karena perubahan ini, pastikan kamu melakukan nominal top up seusai kebutuhan kamu setelah dikurangi biaya top up, agar saldo untuk belanja ngga kurang dan transaksi makin nyaman dan mudah.

BACA:

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek