Etihad Airways akan memperkuat konektivitas udara antara UEA dan China tahun depan, dimulai dengan frekuensi mingguan tambahan di rute Abu Dhabi – Shanghai.
Tunduk pada persetujuan peraturan, mulai Februari 2023, maskapai ini akan terbang ke Bandara Internasional Pudong (PVG) dua kali seminggu menggunakan pesawat Boeing 787 dan 777 modern.
Dikombinasikan dengan layanan mingguan ke Beijing dan layanan dua kali seminggu ke Guangzhou.
Hal ini akan memberi para pelancong lima penerbangan nonstop mingguan antara Abu Dhabi dan China.
Martin Drew, Senior Vice President of Global Sales & Cargo di Etihad Aviation Group, mengatakan:
“Etihad Airways dengan senang hati menambahkan layanan penumpang mingguan kedua ke Shanghai menyusul pelonggaran lebih lanjut dari langkah-langkah perjalanan terkait Covid.
“China adalah pasar yang sangat penting bagi Etihad, dan sebagai salah satu pusat keuangan dan ekonomi terbesar di negara itu.”
“Shanghai memainkan peran penting dalam jaringan kami.”
“Etihad berkomitmen untuk mengembangkan operasi kami ke China, dan kami berharap dapat menyambut lebih banyak pelancong di tahun baru.”
“Untuk merasakan keramahtamahan kami yang memenangkan penghargaan.”
Pengumuman hari ini mengikuti peluncuran penerbangan nonstop antara Abu Dhabi dan Guangzhou pada Oktober 2022.
Ketika Etihad Airways menjadi maskapai internasional pertama yang mengoperasikan penerbangan penumpang jarak jauh ke tiga gerbang China teratas sejak dimulainya pandemi.
Maskapai ini menandai tonggak sejarah lain di China awal tahun ini ketika mengoperasikan penerbangan penumpang internasional reguler pertama.
Untuk memulai kembali ke Beijing ketika ibu kota dibuka kembali untuk perjalanan langsung internasional pada Juni 2022.
BACA:
- Cara Transit Pesawat, Satu atau Beda Maskapai
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Rekreasi dan Kulineran di Pantai Pasir Putih PIK 2
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
- Ini Kartu Flazz yang Bisa Top Up di BCA Mobile
- 4 Pantai Tersembunyi di Lombok, Wajib Masuk Bucket List 2021
