Investor Berikan Rp1,3 Triliun ke Kopi Kenangan

0
1

Kopi Kenangan, jaringan F&B Ritel Baru dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan USD96 juta pada penutupan pertama pendanaan Seri C.

Hal tersebut lantas memberikan dampak pada perusahaan yakni penilaian lebih dari USD1 miliar.

Putaran Seri C yang kelebihan permintaan dipimpin oleh Tybourne Capital Management, dengan partisipasi dari investor yang ada termasuk Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital, dan investor baru Falcon Edge Capital.

Putaran pendanaan datang karena Kopi Kenangan melihat permintaan domestik yang kuat untuk penawaran produknya yang diperluas seperti merek roti Cerita Roti, merek ayam Chigo, dan merek kue kering Kenangan Manis, serta pertumbuhan pesat yang berkelanjutan.

Perusahaan telah memberikan pertumbuhan top-line yang kuat selama 12 bulan terakhir, dengan penjualan dari tahun ke tahun lebih dari dua kali lipat dan telah mempertahankan profitabilitas karena margin tingkat toko cukup kuat serta periode pengembalian tingkat toko yang menarik.

Selama setahun terakhir, aplikasi Kopi Kenangan telah menjadi aplikasi kopi yang paling banyak diunduh dan berperingkat terbaik di Indonesia.

Dengan putaran pendanaan terakhir, Kopi Kenangan akan mempercepat perluasan merek barunya, Cerita Roti, Chigo dan Kenangan Manis di seluruh Indonesia, dan akan terus membangun jaringan Kopi Kenangan dan memperluas jejaknya secara internasional.

Edward Tirtanata, Co-founder dan CEO Kopi Kenangan mengatakan dirinya sangat senang karena perusahaan yang dirintis mampu mencapai titik Unicorn.

“Saya sangat senang mengumumkan hal baik ini, bahwa kami sebagai Unicorn F&B Ritel baru pertama dari Asia Tenggara.”

“Dukungan berkelanjutan dari investor merupakan bukti dari fokus berkelanjutan kami dalam meningkatkan produktivitas toko dan menggunakan teknologi untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik bagi pelanggan.”

“Misi kami adalah menjadi merek konsumen yang paling dicintai di Asia Tenggara dan kami tetap berkomitmen untuk memperluas jejak dengan ribuan toko di seluruh Asia Tenggara,” kata dia dalam keterangannya Senin (27/12/2021).

Kopi Kenangan didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa, menargetkan celah di pasar Indonesia antara kopi mahal yang disajikan di rantai kopi internasional, dan kopi instan yang dijual di banyak warung kaki lima Tanah Air. 

Pelanggan ditawari kemudahan memesan melalui aplikasi dan kopi diantar ke depan pintu mereka atau mengambilnya di salah satu dari banyak toko Kopi Kenangan di seluruh negeri. Model ritel online dan offline baru ini telah diterima oleh konsumen.

Dalam waktu kurang dari 4 tahun Kopi Kenangan telah berkembang dengan mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 toko di 45 kota.

Selama pandemi COVID-19, perusahaan belajar untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan dan tantangan bisnis yang berubah dengan menerapkan strategi baru, seperti mengadopsi permintaan pemesanan nirsentuh yang mempercepat pendapatan dan basis penggunanya.

Ini telah menyajikan 40 juta cangkir kopi dalam 12 bulan terakhir dan diharapkan melayani 5,5 juta cangkir per bulan pada Q1 2022.

“Dalam beberapa tahun yang singkat, Edward dan James, bersama dengan tim manajemen yang sangat berpengalaman, telah mengembangkan bisnis secara signifikan dan membantunya menghadapi tantangan krisis COVID-19 yang sedang berlangsung.

Kami sangat bersemangat tentang potensi Kopi Kenangan karena terus memasuki pasar F&B yang berkembang pesat di Asia Tenggara,” kata Bosun Hau, Managing Director Tybourne Capital Management.

“Kekuatan tim Kopi Kenangan, ditambah dengan semangat kewirausahaan serta pengetahuan mendalam tentang industri F&B juga kemampuan untuk menggunakan teknologi untuk mempertahankan dan terlibat dengan pelanggan serta meningkatkan efisiensi dan penjualan, menjadi pertanda baik bagi masa depan unicorn Indonesia yang baru ini,” sambungnya.

Kopi Kenangan, jaringan makanan dan minuman (F&B) dengan konsep Ritel Baru yang berkembang pesat di Indonesia.

Juga dikenal sebagai presenter kopi lokal dengan kualitas terbaik, hari ini mengumumkan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai USD96 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Melalui pendanaan tersebut, valuasi perusahaan kini menembus USD1 miliar dan menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara.

Pendanaan seri C dipimpin oleh Tybourne Capital Management, dan diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital, serta investor baru, Falcon Edge Capital.

Pendanaan ini diperoleh setelah Kopi Kenangan mengukuhkan posisinya sebagai merek dengan permintaan domestik yang tinggi, termasuk dari beberapa portofolio baru.

Seperti merek roti bernama Cerita Roti, ayam goreng Chigo, Soft-cookies Sweet Memories, serta menghadirkan inovasi baru seperti sebagai menu topping Sultan Boba.

Kopi Kenangan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik selama 12 bulan terakhir, dengan penjualan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini berhasil dilakukan dengan menjaga tingkat profitabilitas yang sehat di setiap outlet, sekaligus memangkas periode pengembalian modal setiap outlet menjadi lebih singkat.

Selama setahun terakhir, aplikasi Kopi Kenangan juga tercatat sebagai aplikasi kopi yang paling banyak diunduh dan berhasil meraih peringkat terbaik di Indonesia.

Dilansir laman idxchannel, dengan pendanaan baru ini, Kopi Kenangan berencana untuk mempercepat ekspansi Cerita Roti, Chigo dan Kenangan Manis ke seluruh Indonesia.

Kopi Kenangan juga akan terus memperluas jaringan untuk menembus pasar internasional.

BACA:

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek