LATAM Airlines Pesan Lagi 17 Airbus A321neo

LATAM Airlines telah memesan 17 pesawat Airbus A321neo untuk lebih memperluas penawaran rute mereka, sehingga total pemesanan pesawat A320neo maskapai menjadi 100.

Selain itu, maskapai juga telah mengkonfirmasi untuk membawa A321XLR untuk melengkapi operasi jarak jauh mereka.

Christian Scherer, Chief Commercial Officer dan Head of Airbus International, mengatakan:

“Kami memuji visi strategis dan ambisi keberlanjutan LATAM.”

“Pesanan untuk A321neo setelah restrukturisasi ini merupakan tanda kuat untuk nilai yang dibawa Airbus untuk mewujudkan visi dan ambisi ini menjadi kenyataan.”

“A321XLR akan memungkinkan pembukaan rute baru dan akan memungkinkan LATAM untuk meningkatkan jangkauan internasionalnya di kawasan ini.”

A321neo adalah anggota terbesar dari Keluarga A320neo Airbus, yang menggabungkan mesin generasi baru dan Sharklets.

Memberikan lebih dari 20 persen penghematan bahan bakar dan CO2, serta pengurangan kebisingan 50 persen.

Versi A321XLR memberikan perpanjangan jangkauan lebih jauh ke 4.700nm, memberikan pesawat waktu penerbangan hingga 11 jam.

Bulan lalu, A321XLR mengudara untuk pertama kalinya, menyelesaikan uji terbang pertamanya dengan sukses.

Pada akhir Juni 2022, Keluarga A320neo telah memenangkan lebih dari 8.100 pesanan dari lebih dari 130 pelanggan, di mana hampir 550 di antaranya adalah untuk A321XLR.

Sejak Masuk ke Layanan enam tahun lalu, Airbus telah mengirimkan lebih dari 2.300 pesawat Keluarga A320neo.

Berkontribusi pada penurunan produksi CO2 sebesar 15 juta ton.

LATAM Airlines Group dan afiliasinya adalah grup utama maskapai penerbangan di Amerika Latin, dengan kehadiran di lima pasar domestik di kawasan:

Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, dan Peru, selain operasi internasional di seluruh Eropa, Oseania, Amerika Serikat, dan Karibia.

Di Amerika Latin dan Karibia, Airbus telah menjual lebih dari 1.100 pesawat dan memiliki simpanan lebih dari 500, dengan lebih dari 700 beroperasi di seluruh wilayah.

Mewakili hampir 60 persen pangsa pasar armada dalam layanan. Sejak 1994, Airbus telah mengamankan sekitar 70 persen dari pesanan bersih di wilayah tersebut.