Omicron Naik, Pemerintah Imbau untuk Tidak ke 5 Negara Ini

0
0

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kembali mencatat penambahan kasus transmisi lokal Omicron pada Senin, 03 Januari 2022.

Dengan penambahan tersebut, total kasus konfirmasi omicron di Indonesia tercatat 152 kasus, dimana 146 merupakan kasus impor dan 6 kasus transmisi lokal.

”Dari 152 kasus yang masuk ke Indonesia, setengahnya tanpa gejala setengahnya lagi sakit ringan, mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih diatas 95%.”

“Sekitar 23% atau 34 orang sudah kembali ke rumah.”

“Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers di Jakarta pada Senin (3/1).

Kemenkes merinci kasus Omicron di Indonesia masih didominasi dari para pelaku perjalanan internasional yang berasal dari negara Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan USA.

Menyusul temuan ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terutama kelima negara tersebut.

Sebab penularan Omicron terus meluas, terlebih saat libur pergantian tahun dipastikan mobilitas masyarakat kian meningkat.

Selain melakukan upaya promotif dan preventif, mencegah semakin banyaknya kasus Omicron yang masuk ke Indonesia.

Upaya antisipsi dalam negeri juga dilakukan dengan memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan.

Termasuk aspek penunjang seperti SDM Kesehatan serta farmasi dan alat kesehatan.

”Jumlah tempat tidur di Indonesia ada sekitar 400 ribu, 30% atau 120 ribu kita dedikasikan untuk COVID-19, sekarang yang terisi sekitar 240-250 ribu tempat tidur.”

“Jadi masih ada room sekitar 110 ribu yang sebelumnya memang sudah kita alokasikan untuk COVID-19,” tuturnya.

BACA:

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek