Sebuah pesawat Korean Air KE631 menabrak landasan pacu di Bandara Internasional Cebu di Filipina ketika mencoba mendarat dalam cuaca buruk Minggu malam.
Tidak ada cedera yang dilaporkan. Penerbangan itu membawa 162 penumpang dan 11 awak.
Penerbangan Korean Air KE631, yang berangkat dari Incheon ke Cebu, telah berusaha mendarat dua kali dalam cuaca buruk.
Dan pada upaya ketiga melewati landasan, menurut maskapai penerbangan Korea Selatan itu saat menyampaikan permintaan maaf.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada penumpang kami dan keluarga mereka karena menyebabkan masalah.”
“Kami akan melakukan yang terbaik dalam bekerja sama dengan otoritas penerbangan lokal dan otoritas Korea untuk penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab peristiwa ini,” kata Presiden Korean Air Woo Kee-hong dalam sebuah pernyataan beberapa jam setelah kecelakaan itu.
Pihak berwenang setempat menduga bahwa sistem rem pesawat tidak berfungsi karena pesawat tidak dapat mengurangi kecepatannya setelah mendarat dan berakhir 250 meter di luar landasan.
Pilot bersaksi bahwa peringatan peringatan dari sistem rem telah menyala saat mendarat.
DIlansir laman The Korea Herald, penumpang dievakuasi dengan aman dari pesawat dan diantar ke hotel setempat.
Bandara Internasional Cebu diperkirakan akan ditutup hingga Senin tengah malam waktu setempat, atau Selasa pukul 01:00 waktu Korea.
Karena pesawat memblokir landasan pacu tunggal bandara, juga mempengaruhi jadwal penerbangan maskapai penerbangan Korea lainnya menuju Cebu.
Tanggapan Presiden Korean Air Terhadap Insiden
Mengenai Penerbangan Korean Air KE631 pada 23 Oktober
Saya ingin menyampaikan perasaan tulus saya terkait insiden Korean Air Flight KE631 di Bandara Internasional Mactan-Cebu pada 23 Oktober 2022.
Investigasi menyeluruh akan dilakukan bersama dengan otoritas penerbangan lokal dan otoritas Korea untuk menentukan penyebab peristiwa ini.
Kami selalu mengutamakan keselamatan dalam semua operasi kami, dan kami sangat menyesalkan stres dan ketidaknyamanan yang dialami penumpang kami.
Kami tetap berkomitmen untuk berdiri di belakang janji kami untuk operasi yang aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali.
Tujuan keseluruhan kami adalah agar tamu kami yang terhormat percaya bahwa Korean Air akan memperlakukan mereka dengan baik, dan menghormati kami dengan kesempatan untuk menyambut mereka sekali lagi.
24 Oktober 2022
Keehong Woo, Presiden
Korean Air
BACA:
- Cara Transit Pesawat, Satu atau Beda Maskapai
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Rekreasi dan Kulineran di Pantai Pasir Putih PIK 2
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
- Ini Kartu Flazz yang Bisa Top Up di BCA Mobile
- 4 Pantai Tersembunyi di Lombok, Wajib Masuk Bucket List 2021
