Transformasi Bandara Abu Dhabi di “Mata” CEO

0
27

Selama beberada dekade terakhir, Abu Dhabi telah mengalami transformasi yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi. Banyaknya cadangan minyak dan gas alam telah menempatkan Abu Dhabi sebagai pesaing utama di panggung global.

Dengan keberhasilannya di sektor minyak, Abu Dhabi dan Uni Emirat Arab juga berkomitmen untuk melakukan perubahan ekonomi dengan transportasi dan pariwisata yang diprioritaskan sebagai kegiatan utama untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Bandara Abu Dhabi telah, memang, menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional. Lalu lintas Bandara Abu Dhabi 2018 mencapai 16,4 juta penumpang pada bulan September, dengan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 22 juta pada akhir tahun.

BACA JUGA : Tukar Poin dengan Pizza di Aplikasi Pizza Hut Indonesia
BACA JUGA : Bakmi GMania: Dari Makan Hingga iPhone X Gratis

Untuk memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan ini, Bandara Abu Dhabi telah banyak berinvestasi di infrastruktur bandara dalam beberapa tahun terakhir.

Pembangunan Bandara Abu Dhabi

Bandara Abu Dhabi – via adac

Bandara ini diproyeksikan untuk meningkatkan kapasitas maksimum Abu Dhabi menjadi lebih dari 50 juta penumpang per tahun, pembangunan Midfield Terminal Building (MTB) adalah pusat dari program investasi miliaran dolar.

“Perkembangan ini akan memungkinkan peningkatan signifikan dalam kontribusi ekonomi dari sektor transportasi dan pariwisata,” kata Bryan Thompson, CEO Bandara Abu Dhabi, seperti dilansir laman Future Travel Experience.

“Ini adalah proyek yang benar-benar transformasional, tidak hanya sebagai tengara arsitektur, tetapi juga dari perspektif operasi. Ini memperkenalkan kapasitas baru yang diperluas untuk bandara modal, memungkinkan untuk lebih banyak peluang bisnis dan pertumbuhan.”

Bandara Abu Dhabi – via adac

Thompson bergabung dengan Abu Dhabi Airports sebagai Chief Executive Officer pada bulan Agustus dan membawa lebih dari 25 tahun pengalaman industri, setelah bekerja dalam berbagai peran termasuk operasi, komersial, dan pengembangan properti.

Sebelumnya, Thompson menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Pembangunan di Bandara Dubai. “Peran ini sekarang memungkinkan saya untuk membawa pengalaman-pengalaman ini ke dalam satu kombinasi yang diharapkan akan melayani masa depan gerbang modal,” katanya.

Thompson dan timnya telah mengadopsi pendekatan yang sebagian besar berpusat pada memberikan pengalaman penumpang yang mulus dan kelancaran operasi di semua terminal.

“Kami berusaha mewujudkan keramahan Arab yang terkenal dengan menyediakan jutaan penumpang dalam melakukan perjalanan melalui lima bandara kami dengan pengalaman mulus, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, sambil memastikan bahwa kami mempertahankan standar tertinggi dalam operasi yang aman dan terjamin.”

Inovasi Masa Depan

Dengan pembangunan MTB menuju tahap akhir, kini ada fokus besar pada pengembangan strategi digital yang akan semakin meningkatkan pengalaman perjalanan.

Thompson menjelaskan bahwa Abu Dhabi Airports sedang mencari inovasi dan ide masa depan untuk memastikannya memperkenalkan teknologi cerdas yang akan melampaui apa yang sebelumnya diterapkan di AUH pada tahun 2016, sebagai solusi perjalanan cerdas, dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penumpang.

“Visi kami adalah untuk menjadi grup bandara terdepan di dunia, dan kami terus bekerja menuju tujuan ini dengan memberikan keunggulan di seluruh layanan pelanggan, operasi dan pelatihan melalui Pusat Studi Penerbangan kami. Di 2019, fokus kami di Midfield Terminal Building yang secara alami akan meningkat di saat kami mempersiapkan operasional dan fase pengujian terakhir.”

Mau tahu selengkapnya tentang points-hacking, simak terus di pointsgeek.id!

 

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek