Tips dan Trik Berburu Tiket Murah di Travel Fair

0
90

Dalam beberapa minggu kedepan, di bulan Agustus, beberapa airlines seperti Cathay Pacific, ANA, JAL, dan Singapore Airlines siap menggoda kamu semua dengan promo-promo super menggiurkan mereka.

Boleh dibilang saya cukup paham luar dalam mengenai dunia travel fair di Indonesia. Sebagai seorang banker yang dulunya mengurusi travel credit card, saya pernah beberapa kali turut serta dalam penyelenggaraan travel fair, baik dengan pihak airlines, travel agent, mall, dan sebagainya.  Selain itu, saya juga pernah menjadi speaker di beberapa travel fair, biasanya topik yang dibawakan terkait dengan pengalaman terbang dengan airlines yang berpartisipasi di travel fair tersebut, highlight suatu destinasi, atau juga tips traveling.

Beberapa tahun belakangan ini, travel fair makin menjamur dimana-mana, mulai dari airlines, bank, koran, shopping mall, tourism board, semuanya bikin their own version of travel fair. Bahkan belakangan ini, ada fenomena online travel fair, yang diadakan beberapa online travel agent semacam Traveloka, dan juga airlines (Malaysia Airlines, Garuda Indonesia, Thai Airways adalah sebagian dari maskapai yang pernah buat online travel fair). Memang online travel fair hype nya tidak semeriah bila diadakan offline di mall atau function hall tertentu, namun bila harga yang ditawarkan benar-benar menarik (ditambah promo ekstra dari bank-bank yang berpartisipasi), tentunya bisa meraih nilai penjualan yang tinggi.

Garuda Indonesia adalah pelopor di dunia per travel fair an Indonesia. Sampai tahun lalu, Garuda Indonesia sudah mengadakan 2 kali travel fair (GATF)  dalam setahun, bahkan mereka punya divisi khusus yang dikepalai oleh seorang Senior Manager,  khusus untuk implementasi GATF tersebut. Namun memang persaingan cukup berat akhir-akhir ini, ditambah lagi, semua travel fair selalu diadakan pada minggu yang sama dengan GATF, sebagai kiblat dan benchmark. Alasan lainnya, agar para travel fair lain tersebut bisa “menunggangi” promosi GATF yang memang selalu jor-joran di semua media komunikasi. Menurut informan saya di Garuda Indonesia, dikarenakan ada perubahan marketing strategy, untuk tahun ini mereka belum merencanakan ada GATF lagi.

Ada 2 kesalahan terbesar yang sering ditemukan pada saat berburu tiket murah di travel fair. Yang pertama adalah tiba-tiba tidak bisa traveling dikarenakan tidak mendapat cuti dari atasan (bagi para pegawai), sebenarnya kesalahan ini sangat gampang dihindari, merupakan tanggung jawab kita untuk mendapatkan approval cuti terlebih dahulu sebelum membeli tiket travel fair (yang seperti kita tahu, syarat dan kondisinya sangat ketat, dan tidak memungkinkan untuk melakukan penggantian flight, tanggal, hari, apalagi destinasi). Bila memang bos Anda kekeuh tidak memberikan cuti, ajukan saja “unpaid leave” dimana anda tidak dibayar oleh perusahaan selama traveling, trust me, cost nya akan jauh lebih murah daripada Anda cancel perjalanan Anda.

Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah kita harus mengganti tanggal atau flight, dikarenakan alasan apapun (Istri tiba-tiba hamil, anak-anak ternyata belum libur sekolah, dan alasan lainnya). Inilah mengapa saya tidak pernah beli tiket sangat jauh-jauh hari, karena too unpredictable, semurah apapun tiketnya, tidak akan worth it bila Anda harus cancel dan hangus di kemudian hari.

Nah bagaimana bila sakit.? Anda tinggal minta surat tertulis dan valid dari dokter atau rumah sakit bahwa anda tidak “fit for flying” beserta diagnosa, kirimkan ke airlines Anda (kontak tiap negara tertera di website airlines masing-masing, atau bisa juga tanyakan kepada travel agent dimana Anda membeli tiket tersebut).

Ok, selamat berburu tiket murah di bulan depan, jangan lupa cek jadwal-jadwal dan promo travel fair yang terupdate hanya di PointsGeek.

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek