Qantas berhasil menjual habis tiket “tanpa tujuan” hanya dalam 10 menit, ini merupakan salah satu yang paling cepat terjual dalam sejarah maskapai.
Maskapai berbendera Australia, memutuskan untuk meluncurkan rute pemandangan tujuh jam di seluruh negeri.
Pesawat ini akan lepas landas dari dan mendarat di Sydney, di tengah pembatasan perjalanan yang sedang berlangsung.
Berangkat dan kembali pada 10 Oktober, penerbangan tidak akan berhenti di mana pun, tetapi memberi penumpang perubahan untuk menikmati pemandangan Uluru, Great Barrier Reef, dan landmark lainnya.
Harga Tiket
Ada 134 kursi untuk diperebutkan di pesawat Boeing 787, dengan harga antara $ 575 (£ 445) dan $ 2,765 (£ 2.145) tergantung pada kelas tiket.
“Ini mungkin tiket penerbangan dengan penjualan tercepat dalam sejarah Qantas,” kata juru bicara Qantas.
“Orang jelas merindukan perjalanan dan pengalaman terbang. Jika ada permintaan, kami pasti akan melakukan lebih banyak penerbangan wisata ini sambil menunggu perbatasan dibuka.”
Antartika
Maskapai juga telah mengaktifkan “penerbangan kegembiraan” terpisah untuk dilakukan ke Antartika.
Penumpang diundang untuk membayar lebih dari A $ 1.199 (£ 656) untuk penerbangan 13 jam ke benua beku dan sebaliknya.
Sebagian besar perjalanan melewati laut, dengan sekitar sepertiganya dihabiskan di atas benua Antartika.
“Saat berada di Antartika, sebagian besar penumpang bangun dari tempat duduk mereka dan bergerak di sekitar pesawat, memungkinkan semua orang di dalam pesawat menikmati kesempatan menonton yang luar biasa,” kata perusahaan itu.
Para juru kampanye lingkungan sangat kritis terhadap konsep “tanpa tujuan”.
“Ini adalah indikasi nyata kecanduan kami untuk terbang bahwa kami akan naik pesawat ke mana-mana,” Anna Hughes, direktur Flight Free UK, mengatakan kepada The Independent.
Popularitas perjalanan semacam ini disebabkan oleh perbatasan Australia yang ditutup untuk semua traveler yang masuk.
Kecuali warga negara, penduduk, dan anggota keluarga dekat Australia.
Dilansir laman Independent, perjalanan keluar juga dilarang kecuali warga negara diberikan pengecualian.
Qantas sebelumnya menyatakan tidak berharap untuk menerbangi rute internasional sebelum paruh kedua tahun depan, kecuali kemungkinan ke Selandia Baru.
Pengungkapan maskapai tentang layanan internasional menunjukkan Australia tidak akan terbuka untuk pengunjung selama sisa tahun ini atau paruh pertama tahun 2021.
BACA:
- Yuk, Kenali Keuntungan yang Bisa Kamu Raih dengan Mega Reward!
- 3 Cara Menukarkan BNI Reward Points
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi OVO
- Mau Voucher Dekoruma Rp150.000 Seharga 30.000 GoPay?
(*)
