[Review] GARUDA INDONESIA A330-900NEO CGK-UPG

0
194

Saya akan melakukan review Garuda Indonesia A330-900Neo.  Fresh, Famous and Fabolous adalah 3 kata yang tepat untuk menggambarkan pesawat terbaru Garuda Indonesia. A330-900Neo adalah pesawat buatan pabrik pesawat Airbus ini dikirimkan langsung dari Toulouse, Perancis pada tanggal 16 November 2019. Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di hangar Garuda Indonesia (Garuda Maintenance Facility) pesawat ini akhirnya diperkenalkan ke publik pada tanggal 27 November 2019 dan keesokan harinya pesawat ini melakukan penerbangan komersil pertama rute CGK-UPG.

Pada tanggal 29 November 2019 saya berkesempatan untuk terbang bersama Garuda Indonesia A330-900Neo rute UPG-CGK. Ini adalah penerbangan komersil kedua pesawat ini setelah malamnya melakukan penerbangan komersil perdana dari Jakarta ke Makassar. Jujur, I don’t know what to expect dikarenakan kondisi keuangan Garuda Indonesia belakangan ini. Berikut review Garuda Indonesia A330-900Neo by me as one of PointsGeek’ readers.

Flight Review

  • Maskapai : Garuda Indonesia
  • Penerbangan : GA 612
  • Jenis Pesawat : Airbus 330-900Neo
  • Rute : Makassar (UPG) – Jakarta (CGK)
  • Tanggal : 29 November 2019
  • ATD : 06.29 WITA
  • ATA : 07.24 WIB
  • Durasi : 1 Jam 55 Menit

Check-In and Ground Experience

Pagi itu saya datang ke bandara lebih awal dibandingkan biasanya mengingat penerbang pagi itu menggunakan pesawat berbadan lebar dan saya harus mengantisipasi antrian di meja check-in. Dugaan saya ternyata betul antrian check-in sudah mengular padahal waktu masih menunjukan pukul 04.10 WITA. Saya langsung menuju counter check-in khusus penumpang business class dan SkyPriority. Walaupun sudah disediakan counter check-in khusus, ternyata saya harus tetap mengantri selama 5-10 menit menunggu untuk giliran saya untuk check-in. Usut punya usut dikarenakan antrian di Counter Check-in Corporate cukup panjang, akhirnya sebagian penumpang corporate dialihkan ke counter check-in SkyPriority. Itu adalah hal yang sering terjadi mengingat pagi adalah waktu rush hour di bandara. Jujur saya sedikit kecewa dengan tindakan tersebut dikarenakan hilangnya Priority Check-In bagi penumpang premium cabin. Setelah selesai check-in saya langsung menuju T/G Lounge yang diperuntukan untuk penumpang premium cabin Garuda Indonesia.

Setelah menghabiskan waktu selama 40 menit di lounge akhirnya pesawat siap untuk boarding. Di sini lah saya menemukan kekurangan yang kedua, tidak adanya Priority Boarding bagi penumpang premium cabin. Plakat tulisan SkyPriority di dekat gate seperti tidak dihiraukan oleh penumpang maupun petugas darat. Petugas darat memperbolehkan siapa pun lewat jalur khusus priority tanpa melihat status keanggotaan GarudaMiles penumpang tersebut.

Boarding

Kesan pertama ketika melihat pesawat ini adalah ‘WOW’. Pesawat terlihat bagus dan modern. Body pesawat ini juga dihiasi special livery burung garuda. Airbus 330-900Neo memiliki kapasitas 301 penumpang yang terdiri dari 277 penumpang economy class dan 24 penumpang business class.

Kelas business memiliki lie-flat seat 180 derajat, staggered configuration 1-2-1 all aisle access. Dikarenakan staggered configuration ini maka ada kursi yang lebih dominan mendekati jendela (Nomor Ganjil) dan kursi yang lebih dominan mendekati aisle (Nomor Genap). Kali ini Garuda Indonesia menggunakan kursi Stelia Opal untuk produk business classnya. Sedangkan untuk kelas economy memiliki konfigurasi 2-4-2. Ruang kaki untuk kelas economy lebih besar dibandingkan dengan Airbus sebelumnya. Selain itu kursi kelas economy juga dilengkapi dengan foot rest.

Tidak lama setelah saya duduk di kursi 11 K, awak kabin mulai menawarkan welcome drink dan hot towel. Untuk minuman pembuka saya memilih jus apel dengan es. Setelah itu pramugari mulai menawarkan majalah dan koran ke setiap penumpang.

Inflight

Sekitar 20 menit setelah lepas landas, awak kabin mulai menyajikan sarapan dalam penerbangan ini. Saya tidak berharap terlalu banyak pada inflight meal yang diberikan Garuda Indonesia, dikarenakan banyaknya komponen yang hilang, pada masa penghematan seperti ini. Ternyata surprisingly komponen yang hilang tersebut mulai balik satu persatu. Seperti roti pada kelas business. Menu makan pagi kali ini saya memilih lontong sayur ayam yang dilengkapi dengan yogurt, buah potong dan roti 2 buah. Menurut saya lontong sayurnya sedikit hambar sedangkan untuk ayamnya memiliki cita rasa yang pas di lidah saya. Untuk melengkapai makan pagi saya, saya memesan kopi dan jus apel dicampur susu pake es.

Sepanjang perjalanan saya ditemani dengan inflight entertainment Garuda Indonesia yaitu Stars. Inflight entertainment dalam pesawat ini lebih modern dibandingkan dengan inflight entertainment pesawat Garuda Indonesia lainnya. Terdapat banyak pilihan film, tv show, dan music. Berhubung inflight entertainment ini berbasis android maka game android seperti Angry Bird bisa dimainkan di dalam inflight entertainment ini.

Yang bisa dibanggakan dalam penerbangan kali ini adalah keramahan awak kabinnya. Tidak diragukan lagi awak kabin Garuda Indonesia sangat ramah-ramah, bahkan menyabet gelas world best cabin crew selama 4 tahun berturut-turut

Kesimpulan

Pengalam pertama saya terbang dengan Airbus 330-900 NEO Garuda Indonesia cukup memuaskan. Ada beberapa hal yang ingin saya tekankan adalah :

  • Pelayanan Awak Kabin yang prima
  • Inflight Meal yang enak
  • Kursi dan Kabin Enviroment yang nyaman

Tetapi ada beberapa hal juga yang harus di perbaiki oleh Garuda Indonesia :

  • Tidak adanya priority check-in
  • Tidak adanya priority boarding

Saya cukup merekomendasikan Garuda Indonesia, pelayanannya yang memuaskan dikombinasikan dengan hard product yang baik, telah berhasil memenangkan hati saya. Rekomendasi saya adalah untuk meningkatkan kepuasaan kalian, untuk kelas business pilihlah kursi paling depan atau paling belakang, karena menurut saya pribadi itu menambah sedikit privasi dibanding kursi yang terletak pada tengah-tengah kabin.

Mau tahu tentang points-hacking dan artikel lainnya, simak terus di PointsGeek!

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek