Swiss Air-Rescue Service Rega telah memesan sembilan H145 bilah atau baling lima untuk menggantikan versi empat berbilah saat ini.
H145 baru Rega akan dilengkapi dengan sistem navigasi canggih yang akan meningkatkan kemampuan misi dan keselamatan operasi.
Bruno Even, CEO Airbus Helicopters, mengatakan:
“Kami sangat berterima kasih untuk membuka babak lain dalam hubungan antara dua organisasi kami dengan pesanan H145 lima bilah kami ini.”
“Kami selalu mencari cara untuk mengembangkan helikopter kami dengan mempertimbangkan masukan dari mereka yang mengoperasikannya setiap hari.”
Ernst Kohler, CEO Rega, mengatakan:
“H145 telah sepenuhnya membuktikan dirinya dalam operasi kami sejak mulai beroperasi pada 2018.”
“Kami berharap dapat mengoperasikan versi lima bilah di pangkalan HEMS kami di Swiss.”
“Helikopter akan memungkinkan kami untuk lebih meningkatkan kemampuan misi dan keamanan operasi kami.”
Sistem navigasi terintegrasi yang baru akan menggunakan kemampuan baru dari Sistem Manajemen Penerbangan GTN750 Xi oleh Garmin.
Ini akan mengintegrasikan dan mengontrol sistem multi-sensor yang menyediakan kapasitas navigasi yang sangat akurat dan andal.
Bahkan jika terjadi kehilangan sinyal GPS, helikopter akan bernavigasi dengan aman berkat sistem navigasi inersia Thales.
Solusi ini akan semakin meningkatkan kinerja navigasi dalam kondisi IFR rendah dan memungkinkan helikopter disertifikasi sebagai prosedur navigasi RNP-AR 0.1, yang merupakan prosedur navigasi paling akurat di lingkungan helikopter.
Konfigurasi tersebut juga mencakup kerekan baru dari Vincorion yang disertifikasi pada H145 berbilah lima.
Rega mengoperasikan 13 stasiun HEMS di Swiss. Pada tahun 2021, kru helikopter melakukan 14.330 misi, termasuk mengangkut 471 pasien COVID.
Armada Rega saat ini mencakup tujuh H145 dan satu H125 yang digunakan untuk pelatihan pilot.
Versi baru dari helikopter terlaris Airbus H145 bermesin ganda ringan menambahkan rotor lima bilah baru yang inovatif ke pesawat multi-misi, meningkatkan beban berguna helikopter sebesar 150 kg.
Kesederhanaan desain rotor utama tanpa bantalan yang baru juga memudahkan operasi pemeliharaan, yang selanjutnya meningkatkan kemudahan servis dan keandalan H145.
Sekaligus meningkatkan kenyamanan berkendara bagi penumpang dan awak. H145 baru memperkenalkan konektivitas on-board kepada pelanggan.
Dan operator melalui integrasi langkah berikutnya dari Sistem Komunikasi Lintas Udara nirkabel (wACS).
Memungkinkan transmisi data yang dihasilkan oleh helikopter tanpa hambatan dan aman.
Secara total, ada lebih dari 1.500 helikopter keluarga H145 yang beroperasi, dengan total lebih dari enam juta jam terbang.
Didukung oleh dua mesin Safran Arriel 2E, H145 dilengkapi dengan kontrol mesin digital otoritas penuh (FADEC) dan suite avionik digital Helionix.
Ini mencakup autopilot 4-sumbu kinerja tinggi, meningkatkan keselamatan dan mengurangi beban kerja pilot.
Jejak akustiknya yang sangat rendah menjadikan H145 helikopter paling sunyi di kelasnya.
BACA:
- Cara Transit Pesawat, Satu atau Beda Maskapai
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Rekreasi dan Kulineran di Pantai Pasir Putih PIK 2
- Cara Mudah Top Up, Transfer, dan Tarik Saldo GoPay
- Ini Kartu Flazz yang Bisa Top Up di BCA Mobile
- 4 Pantai Tersembunyi di Lombok, Wajib Masuk Bucket List 2021
