Apakah Terbang Premium Economy Worth It?

0
61

Premium Economy adalah kelas tanggung yang mulai menjamur di banyak airlines. Kabin ini adalah kabin tanggung yang berada di tengah-tengah antara kelas economy dan business, mengambil beberapa fitur dari kabin business class tetapi biasanya memasang harga dua kali lipat dari harga tiket kabin economy. Jadi pertanyaan adalah apakah benefitnya setimpal dengan harga yang harus dibayar?

Kabin premium economy ini bisa terbilang masih baru. Dilansir dari SkyScanner, kabin ini pertama kali diperkenalkan oleh EVA Air pada tahun 1991, tetapi konsepnya tidak dikembangkan menjadi lebih mainstream seperti sekarang sampai airlines lain mulai mengadopsi konsep yang sama.

Setiap airlines mempunyai kabin premium economy versi mereka masing-masing. Apa yang menjadi fitur standard di airlines yang satu dapat menjadi fitur tambahan di airlines lainnya dan untuk mendapatkannya penumpang harus membayar biaya tambahan.

Berikut adalah beberapa fitur yang biasanya ditawarkan di kabin premium economy:

  • Bangku yang lebih baik. Biasanya hal ini terlihat dari legroom yang lebih luas dan adanya fitur headrest dan footrest yang dapat dilipat. Fitur flatbed biasanya tidak ditawarkan di kelas ini dan dijadikan unique selling point kabin business class.
  • Makanan yang lebih baik. Biasanya hal ini terlihat dari porsi yang lebih banyak dan cara penyajian yang lebih proper. Jenis makanan juga lebih bervariasi, dari pengalaman saya naik premium economy Delta, makanan yang disajikan ada appetizer dan sides yang tidak akan disajikan ketika saya naik kabin economy.
  • Inflight entertainment yang lebih baik. Biasanya hal ini terlihat dari layer monitor yang lebih besar dan disediakan headphone.
  • In-seat power.
  • Akses ke lounge.
  • Tambahan luggage allowance
  • Mileage earnings yang lebih baik.

Kembali lagi, ada beberapa airlines yang menawarkan fitur yang berbeda. Beberapa mengurangi fitur yang ada, ada juga yang menambah. Semuanya tergantung dari airlines masing-masing. Contoh, beberapa airlines menawarkan almost flatbed, tetapi beberapa airlines lainnya tidak.

Beberapa tips yang dapat kami berikan adalah

  • Untuk tiket premium economy USAEurope
    Jika kamu melakukan booking dari jauh-jauh hari, rata-rata harga yang harus kamu bayarkan untuk tiket premium economy adalah 85% lebih mahal dibandingkan tiket economy. Tetapi lain perkaranya kalau kamu melakukan last minute booking, biasanya harga yang harus kamu bayarkan untuk tiket premium economy hanya 35% lebih mahal dari tiket economy.
  • Untuk tiket premium economy USA-Asia/Australia
    Harga tiket premium economy dari USAAsia/Australia tidak terlalu bervariasi. Tidak perduli kapan kamu mem-booking tiket mu, rata-rata harganya akan 95% lebih mahal dari harga tiket economy. Kecuali sedang ada discount ya. Makanya sering-sering baca PointsGeek dan follow Instagramnya PointsGeek supaya kalian nggak ketinggalan kalau sedang ada discount.
  • Jangan lewatkan day of travel upgrade
    Jika premium cabin airlines belum penuh dari jauh-jauh hari, biasanya airlines akan menawarkan upgrade dengan harga discount di check in counter. Jadi pada saat kalian sedang check in, tidak ada salahnya loh buat bertanya harga upgrade-nya berapa, sapa tahu ada last minute deal.

Pada kesimpulannya, bagi para pembaca yang akan terbang jarak jauh akan lebih nyaman berada di kabin premium economy. Tetapi faktor lain yang juga menentukan adalah harga, seberapa sensitifnya kalian terhadap harga yang tiket yang harus dibayarkan. Selama biaya tambahan yang harus dibayarkan tidak melebihi 10%-15% dari harga tiket economy, menurut PointsGeek, dengan menimbang segala kelebihan yang bisa didapatkan, kami menyimpulkan masih setimpal.

For more tips and tricks like this, visit PointsGeek!

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek