Salah satu dompet digital di Indonesia, OVO akan menaikan biaya top up saldo melalui Bank dari Rp1.000 menjadi Rp1.500.
Kenaikan ini akan mulai dilakukan OVO pada 25 Agustus 2020 dan untuk beberapa Bank yang bekerjasama.
Penyesuaian biaya top up ini akan dilakukan untuk 19 bank yang bekerja sama dengan OVO:
- CIMB NIAGA – ATM
- OCBC Nisp – ATM, Internet Banking, Mobile Banking
- Danamon – ATM, Internet Banking, Mobile Banking
- BRI Syariah – Mobile Banking, SMS Banking
- Bank BJB – Internet Banking, Mobile Banking, SMS Banking
- Mayapada – ATM, Mobile Banking
- Muamalat – ATM, Mobile Banking
- Maybank – ATM, Internet Banking, Mobile Banking, SMS Banking
- Sinarmas – ATM, Internet Banking, Mobile Banking
- Mega – ATM, Mobile Banking
- Bank Syariah Mandiri – Mobile Banking
- Bukopin – Mobile Banking
- Panin – ATM
- UOB – Internet Banking, Mobile Banking
- Shinhan – Internet Banking
- BPD DIY – ATM, Mobile Banking, SMS Banking
- Bank Nagari – ATM, Internet Banking
- Bank Mas – Internet Banking
- BTPN – Mobile Banking.
Untuk informasi lebih lengkap tentang kenaikan biaya top up saldo OVO ini, kamu bisa melihatnya di aplikasi OVO.
BACA:
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Setelah 5 Tahun GoJek Tutup Layanan GoMassage dan GoClean
- 3 Hotel Bubble di Bali, Tidur Langsung Lihat Langit
- New Normal: Syarat Duduk Berdampingan di Garuda Indonesia
- Yuk, Kenali Keuntungan yang Bisa Kamu Raih dengan Mega Reward!
(*)