Dubai Mulai Terima Wisatawan Pada 7 Juli 2020

0
36

Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan bahwa efektif per 7 Juli 2020 akan mengizinkan pengunjung asing atau wisatawan ke Dubai lagi dengan syarat.

Syaratnya, asalkan pengunjung dapat memberikan atau lulus tes PCR negatif untuk agar diterima bagian imigrasi.

Hal ini memungkinkan bagi orang asing yang mengunjungi UEA (Dubai) dalam perjalanan terkait bisnis atau pariwisata mulai dua minggu dari sekarang.

Dengan dibukanya pada bulan Juli 2020, perlahan-lahan sektor perhotelan akan kembali di negara ini.

UEA telah menutup perbatasannya untuk orang asing dan untuk sementara waktu juga menghentikan semua lalu lintas udara penumpang termasuk transit sejak akhir Maret.

Karena negara sedang dalam proses pembukaan kembali secara bertahap (penduduk UEA diizinkan kembali dan juga meninggalkan negara itu efektif besok, 23 Juni 2020).

Negara yang berada di Timur Tengah ini juga sedang bersiap untuk menyambut kembali pengunjung internasional.

Sejauh ini semua laporan media secara eksklusif menyebutkan Dubai dan bukan Abu Dhabi agar perbatasan dibuka kembali.

Dilansir laman Loyalty Lobby, Gulf News melaporkan hari ini bahwa ada beberapa halangan yang harus diambil untuk melewati imigrasi.

Halangan tersebut mencakup tes PCR dan kemungkinan karantina jika tes tersebut mengindikasikan bahwa seseorang terinfeksi oleh Coronavirus.

Namun artikel tersebut tidak menunjukkan apakah tes PCR di Dubai akan dibebankan kepada penumpang (sangat mungkin) dan berapa biaya yang harus dikeluarkan.

Ada juga “bahaya” bahwa jika tes ini kembali positif, wisatawan harus melakukan karantina negara dan harus menanggung semua biaya itu.

BACA:

(*)

Recomendation
apply kartu kredit via pointsgeek