Maskapai asal negeri yang terletak di Asia Selatan, Pakistan International Airlines (PIA) dilarang terbang di Eropa dan Amerika Serikat (AS) setelah skandal lisensi pilots palsu terbuka.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Pakistan memberikan informasi mengenai banyaknya pilot yang memiliki lisensi palsu.
Lihat di sini untuk artikelnya, “150 Pilot Maskapai PIA Memiliki Lisensi Palsu?”.
Negara di Eropa serta AS telah melarang PIA terbang ke wilayah udara mereka sebagai konsekuensi langsung dari operator yang tidak dapat memeriksa pilot mereka dengan baik.
Tidak butuh waktu lama untuk ini terjadi, sebenarnya Eropa pertama dan kemudian AS diikuti oleh Departemen Transportasi (DOT) mengeluarkan larangan PIA untuk periode enam bulan.
Menurut situs web Pakistan Airlines, rute internasional mereka saat ini tidak termasuk layanan terjadwal ke AS. Namun mereka mengoperasikan sejumlah penerbangan ke Eropa:
- Barcelona
- Kopenhagen
- Milan
- Oslo (Norwegia bukan negara anggota UE)
- Beberapa penerbangan ke Inggris (Birmingham, London, Manchester).
Keputusan untuk melarang PIA dari Eropa sudah dibuat di Brussels pada akhir Juli.
Saat ini maskapai masih terbang ke Kanada (Toronto) dan sejauh ini pemerintah Kanada belum mengumumkan apa pun tentang membatalkan hak untuk rute ini.
PIA dilarang terbang ke Uni Eropa dan Amerika Serikat adalah situasi yang sangat merusak bagi maskapai, tidak hanya secara komersial tetapi juga dari segi reputasi.
Dilansir laman Loyalty Lobby, larangan terbang ini ada karena semua skandal dan masalah yang lainnya, termasuk masalah lisensi pilot.
BACA:
- 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi DANA
- Setelah 5 Tahun GoJek Tutup Layanan GoMassage dan GoClean
- 3 Hotel Bubble di Bali, Tidur Langsung Lihat Langit
- New Normal: Syarat Duduk Berdampingan di Garuda Indonesia
- Yuk, Kenali Keuntungan yang Bisa Kamu Raih dengan Mega Reward!
(*)
