interaktif.kompas.id
Sebelumnya kita melihat potret Bandar Udara (Bandara) Internasional Pertama di Indonesia yaitu Bandara Internasional Kemayoran. Pada artikel ini, Pointsgeek akan menginformasikan proses pembangunan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang melalui beberapa tahap.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berlokasi di Cengkareng ini pertama kali dioperasikan pada tahun 1985 untuk menggantikan fungsi dari Bandara Kemayoran dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Pada saat itu, Bandara Kemayoran sudah dinonaktifkan, dan Bandara Halim Perdanakusuma difungsikan untuk penerbangan militer, VVIP, charter dan beberapa penerbangan domestik.
Dalam proses pembangunan Bandara Soekarno-Hatta, ada beberapa tahap pengerjaan yang harus dilalui. Baca sampai selesai, kami akan mengulasnya.
1975 hingga 1977
Pada akhir Maret 1975, telah disepakati untuk rencana pembangunan 3 landasan pacu, jalan aspal, 3 bangunan terminal internasional, 3 terminal domestik dan 1 terminal Haji di Bandara Soekarno-Hatta.
Pembangunan diawali dengan pembukaan lahan dan pengaturan perbatasan provinsi.
12 November 1976
Pada saat itu, undangan Tender kepada konsultan Prancis, dan tender pemenang bandara dimenangkan oleh pihak Aeroport de Paris.
18 Mei 1977
Penandatanganan kontrak tanda jadi oleh Pemerintah Indonesia dan Aeroport de Paris dengan PT Konavi sebagai mitra lokal tertunjuk (waktu yang dibutuhkan hingga selesai adalah 18 bulan, dengan capaian hasil 2 landasan pacu termasuk taxiway, 2 ruas jalan aspal di sisi barat dan timur, 3 terminal, dan kebun di dalam bandara).
20 Mei 1980
Bandara dibangun kembali dengan kontrak selama 4 tahun oleh Sainraptet Brice, SAE, Colas dan PT Waskita Karya sebagai pihak pembangun.
1 Desember 1980
Pihak Pemerintah Indonesia menandatangani kontrak senilai Rp 384,8 M. Merupakan biaya yang diambil sebagian dari APBN dan sebagian lagi Sumbangan dari Pemerintah Perancis.
1 Mei 1985
Dimulai wacana pembangunan Terminal ke-2 , secara teknis mulai dikerjakan pada 11 Mei 1992.
23 Desember 1986
Keppres no.64 th 1986 mengenai kontrol udara dan daratan di sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta dikeluarkan.
Seperti itu tahap pembangunan Bandara Soekarno-Hatta yang difungsikan untuk menggantikan Bandara Kemayoran dan Bandara Halim Perdanakusuma pada saat itu.
Informasi tahapan pembangunan di atas, kami kutip dari bandarasoekarnohatta.com dan Wikipedia.
Untuk baca artikel seputar penerbangan klik ini. Untuk baca artikel lainnya kunjungi Pointsgeek.id
BACA:
Bagi Anda yang gemar berburu Japanese premium dining dan travelling ke Jepang, ada kabar baik…
Garuda Indonesia memiliki program loyalitas GarudaMiles yang bisa digunakan untuk mendapatkan award ticket atau tiket…
Shopee memberikan kemudahan untuk kamu memilih pengiriman ketika berbelanja. Belanja online merupakan hal yang menyenangkan untuk banyak…
Dancow memiliki program loyalitas yang memberikan poin untuk ditukarkan menjadi berbagai macam produk, salah satunya…
Bank BCA memiliki penukaran Reward BCA jadi Poin Alfagift. Kamu bisa menukarkan Rp10.000 Reward BCA…
Dalam penerbangan kebersihan kabin pesawat merupakan hal utama dalam menjaga kesehatan di masa ini. Namun,…